REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam berdakwah, umat Islam perlu kedepankan pola-pola kehidupan sehari-hari. Ini karena Islam adalah panduan hidup manusia.
Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf mengatakan, pola dakwah seperti itu akan mempermudah penyampaian dakwah. Pada akhirnya, umat akan mengerti, menjalankan, dan menyebarkan pola dakwah itu.
"Jadi, agama tidak hanya sekadar shalat atau menjalankan ritual agama, melainkan harus bisa menaungi keseharian mulai dari memakai baju, berjalan, makan dan lain-lain," kata dia belum lama ini. .
Kang Erick, demikian sapaan akrabnya menjelaskan, agama tidak hanya sesuatu yang berbau sakral dan cuma dilakukan di dalam masjid saja. Hal tersebut dikarenakan kalau dilihat ke belakang, agama sebenarnya adalah
melakukan keta'atan di dalam menjalankan perintah agama atau dengan kata lain melaksanakan perintah Allah SWT.
"Karena agama adalah menjalankan perintah Allah SWT, maka agama ada di setiap saat, dari mulai bangun tidur, kemudian tidur, sampai nanti bangun kembali dan begitu seterusnya," paparnya.
Dari pemahaman itu, kata dia, umat akan memahami apa pengertian dari agama yang sebenarnya ada di setiap detik manusia, ia menerapkan pola keseharian dalam melakukan dakwah. "Jadi saya mengedepankan pola keseharian, yang santai," kata dia.
Selanjutnya, kata Kang Erick, akan terbentuk dengan sendirinya pola Islam dalam rutinitas. Semisal, bagaimana memasak yang sesuai Islami atau menggelar kesenian yang bernafaskan Islami.