REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Manchester United harus menghadapi perlawanan sengit dari tim tuan rumah Swansea saat keduanya bertemu di Liberty Stadium, Ahad (30/8), pada laga lanjutan Liga Primer Inggris. Sepanjang 45 menit pertama, kedua tim hanya bisa bermain imbang tanpa gol.
Dalam laga ini, MU mengusung ambisi balas dendam atas dua kali kekalahan yang pernah dialaminya pada musim kemarin. Ambisi ini terlihat dengan permainan agresif yang ditunjukkan oleh anak asuh Louis van Gaal. Merujuk data statistik penampilan sepanjang babak pertama, MU terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola. Tercatat, MU menguasai hingga 67 persen dalam urusan ball possesion.
Meski demikian, Swansea bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan oleh MU. Apalagi sokongan publik tuan rumah semakin menambah mental para pemain Swansea untuk tampil lepas menghadapi tim elite dari Manchester. Sebaliknya, MU juga tak mau untuk mengulangi kegagalan yang sudah dialaminya pada musim lalu.
Kesempatan terbaik dari MU didapat saat laga memasuki menit ke-21. Sodoran bola dari Anders Herrera sempat memunculkan kemelut ketika mengarah kepada Juan. Sayang, tendangan Mata saat itu masih agak terlalu melebar sehingga selamatlah gawang tim tuan rumah dari ancaman.
Sementara Swansea juga tak mau kalah dalam menebarkan ancaman. Sayangnya hingga penghujung babak, usaha dari kedua tim ini hanya berakhir hampa. Skor imbang tanpa gol menuntaskan laga saat peluit babak pertama ditiup wasit.