Senin 07 Sep 2015 11:26 WIB

Blind Enggan Lepaskan Jabatan Pelatih Belanda

Rep: C93/ Red: Citra Listya Rini
Pelatih timnas Belanda, Danny Blind.
Foto: Reuters
Pelatih timnas Belanda, Danny Blind.

REPUBLIKA.CO.ID, KONYA -- Pelatih tim masional Belanda, Danny Blind menegaskan dirinya belum memikirkan untuk mengundurkan diri dari jabatannya meskipun timnya berada di ambang kegagalan di kulaifikasi Piala Eropa 2016.

Blind mengambil alih kursi kepelatihan dari mantan Guus Hiddink awal musim panas ini, dengan harapan performa The Oranje bisa membaik. Namun, yang terjadi malah sebaliknya di mana Belanda saat ini berada di posisi keempat klasemen grup A dan terancam tidak lolos ke putaran final.

"Pikiran itu tidak melewati kepala saya," kata Blind kepada Goal ketika ditanya apakah ia berencana untuk mengundurkan diri, seperti dilansir Sport Smole, Senin (7/9).

Belanda saat ini memiliki dua pertandingan tersisa yang dipastikan akan berjuang habis-habisan, untuk meraih posisi ketiga dan menghidupkan kembali harapan berlaga pada kejuaraan paling bergengsi di benua biru dengan melewati babak playoff. Blind masih cukup yakin anak asuhnya bisa mengkudea Turki dari posisi ketiga.

"Kami membuat kesalahan pada waktu yang salah di awal-awal pertandingan. Tapi kami memiliki peluang, bahkan lebih dari Turki," tambah manta pelatih Ajax Amsterdam tersebut.

Setelah dikalahkan Turki dengan skor 0-3, Belanda yang sebelumnya berada di peringkat tiga klasemen grup A harus rela tergeser oleh paaukan Fatih Terim. Dari delapan laga, Turki mengumpulkan 12 angka.

Sedangkan Belanda yang melorot ke posisi empat, terpaut dua angka dari Turki. Posisi tiga akan menjadi tiket terakhir untuk bisa melaju ke putaran final melalui fase play-off.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement