REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan gelandang AC Milan Massimo Ambrosini merasa prihatin dengan Rossoneri yang juga tidak mengubah skema bermain jelang laga derby melawan Inter Milan dalam giornata tiga di ajang Serie A yang digelar pada Ahad (13/9).
Ambrosini yakin Rossoneri telah menjalani persiapan dengan matang, utamanya dalam produktivitas mencetak gol, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia. "Milan terlalu monoton dalam menerapkan taktik di lapangan. Hal serupa justru tidak dilakukan di Inter Milan," katanya kepada Sky Sports.
"Mancini bakal merombak dan menyempurnakan susunan pemainnya, sementara Sinisa Mihajlovic cenderung terpaku kepada referensi. Ini yang membuat Milan bakal menemui kesulitan dalam mengembangkan taktik," kata Ambrosini menambahkan.
Milan mulai dengan skema bermain 4-2-3-1 dan tidak punya ide untuk mengubahnya. Mereka tidak tahu bagaimana bermain dengan skema yang berbeda. Dalam artian tertentu, Inter lebih baik, karena mereka mampu mengubah skema permainan yang disesuaikan dengan pertandingan yang mereka hadapi."
"Saya berharap Sinisa banyak bertanya kepada Bonaventura untuk menghubungkan lini gelandang dengan lini serang. Ia memerlukan pemain yang mampu berperan sebagai penyerang yang mumpuni," kata Ambrosini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
14 | 10 | 2 | 2 | 21 | 12 | 32 |
| 2 |
Atalanta
|
14 | 10 | 1 | 3 | 36 | 20 | 31 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
14 | 9 | 1 | 4 | 29 | 12 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika