REPUBLIKA.CO.ID, SOLNA -- Hasil buruk diraih Swedia pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Austria di Friends Arena, Rabu dini hari. Swedia takluk 1-4 ditangan Austria.
Swedia tertinggal lebih dulu pada menit ke-9, setelah Austria mendapatkan penalti menyusul pelangaran yang dilakukan oleh Kim Kallstrom. Penggawa Bayern Muenchen itu mampu mengkoversikan tendangan kaki kirinya ke tengah gawang menjadi gol.
Tertinggal satu gol, Swedia bermain lebih agresif. Menit ke-11, Zlatan Ibrahimovic melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Namun masih bisa digagalkan kiper Austria. Ibrahimovic kembali mengancam melalui tendangan kaki kanannya di menit ke-25, namun lagi -lagi gagal. Alih-alih menyamakan kedudukan, tuan rumah justru semakin tertinggal.
Unggul dua gol, tidak membuat Austria mengendorkan serangan. Buktinya, Marko Anrnautic dan Florian Klein silih berganti mengancam pertahanan Swedia. Namun masih bisa diselamatkan kiper. Sundulan Martin Harnik dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Marc Janko pada menit ke-38, membuat tim tamu semakin diatas angin. Hingga turun minum, skor 2-0 masih bertahan.
Pada menit ke-58, David Alaba kembali menjadi momok bagi pertahanan Swedia. Tendangan kaki kirinya dari tengah kotak penalti masih mampu dihalau kiper.
Swedia mengancam Austria pada menit 70 melalui Isaac Thelin. Namun tendangan kaki kanannya masih belum menemui sasaran. Tuan rumah semakin menderita setelah Marc Janko menambah keunggulan Austria menjadi 3-0 pada menit 76.
Memanfaatkan umpan Davia Alaba, Janko melepaskan tendangan kaki kiri ke pojok kiri gawang. Swedia semakin hancur saat Austria mencetak gol keempatnya dalam pertandingan tersebut. Adalah Martin Harnik yang ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Ibrahimovic memperkecil ketertinggal Swedia pada masa injury time menjadi 4-1.
Dengan hasil itu, Swedia berada di peringkat ketiga dengan poin 12, dan hanya terpaut satu poin oleh Montenegro. Sementara Austria semakin kokoh dipuncak klasemen dengan mengoleksi 22 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika