Rabu 09 Sep 2015 21:59 WIB

JK tak Pasang Ring Jantung

Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Wakil Presiden RI, Mohammad Oemar membantah informasi yang beredar bahwa Wapres Jusuf Kalla menjalani tindakan pemasangan cincin (ring) atau stent di jantung.

"Sepengetahuan saya, belum sampai ke sana (pemasangan 'ring' jantung). Pak Uceng (Jubir Husain Abdullah) atau tim dokter bisa diminta keterangan juga," kata Oemar, Rabu (9/9).

Dia membenarkan Wapres sedang dirawat inap di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu malam, setelah menjalan pemeriksaan kesehatan rutin.

"Iya (Wapres) di RS, tapi cuma istirahat dan observasi kondisi kesehatan Beliau. Insha Allah besok (Kamis, 10/9) sudah kembali ke rumah," katanya.

Berdasarkan pantauan di Paviliun Kencana RS dr Cipto Mangunkusumo, sejumlah mobil pasukan pengamanan wakil presiden diparkir di halaman paviliun.

Presiden Joko Widodo juga dikabarkan telah menjenguk Wapres Kalla di Paviliun Kencana RSCM sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara itu, hingga pukul 21.30 WIB tidak tampak ada kesibukan kendaraan dinas lalu lalang di sekitar Paviliun Kencana.

Sejak Rabu siang, Wapres Kalla tidak tampak di kantor dan sejumlah agendanya dibatalkan. Seharusnya, Wapres dijadwalkan melakukan wawancara dengan Kantor Berita Malaysia, Bernama, pukul 11.00 WIB, yang dilanjutkan rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya, pukul 14.30 WIB Wapres dijadwalkan menerima Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Duta Besar Turki untuk Indonesia Zekeriya Akcam pukul 15.30 WIB. Pukul 16.30, Wapres juga berencana bertemu Direktur Bank Dunia Rodrigo Chaves.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement