Kamis 10 Sep 2015 12:41 WIB

Ini 4 Alasan Napak Tilas Novel “Api Tauhid” ke Turki Jangan Dilewatkan

Habiburrahman El-Shirazy dan novel
Foto: Dok Pribadi
Habiburrahman El-Shirazy dan novel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harian Republika dan Republika Penerbit akan menggelar tour napak tilas novel ‘Api Tauhid’ ke Turki. Paket wisata yang diadakan bekerja sama dengan Safina Tours and Travel dan Labbaik-Indonesia Tours and Travel tersebut akan dilaksanakan pada 5-16 November 2015.

“Tour ini sangat istimewa karena akan didampingi langsung oleh penulis novel ‘Api Tauhid’, Habiburrahman El-Shirazy,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Republika Penerbit Arys Hilman Nugraha di Jakarta, Kamis (10/9).

Dihubungi terpisah, Habiburrahman El-Shirazy mengatakan ada empat alasan mengapa  napak tilas novel “Api Tauhid” ke Turki terlalu sayang untuk dilewatkan.  Pertama, ini adalah napak tilas sejarah dan peradaban Islam.

”Napak tilas ini akan melihat peninggalan-peninggalan  bersejarah yang menakjubkan di dua ibu kota Turki Utsmani, yaitu Bursa dan Istanbul,” kata Habiburrahman yang tengah berada di Salatiga, Jawa Tengah,  kepada Republika, Kamis (10/9).

Kedua, ini napak tilas kota cinta yang jadi peninggalan dinasti Seljuk yaitu kota Konya . “Di kota Konya inilah sufi besar Jalaluddin Rumi berada,” kata penulis yang akrab dipanggil Kang Abik itu.

Ketiga, ini napak tilas dua tempat paling berpengaruh bagi Badiuzzaman Said Nursi dalam melahirkan Rasailun Nur. “Keduanya adalah Kota Isparta dan desa Barla di tepi Danau Egirdir dengan  panorama yang menakjubkan,” ujar novelis lulusan Al-Azhar University Kairo, Mesir itu.

Keempat, kata Habiburrahman, ini napak tilas tujuh tempat wisata menakjubkan lainnya di Turki termasuk Capadokia dan lain-lain.

“Karena itu ini adalah wisata yang spesial. Dalam 12 hari belasan kota disinggahi. Dan insya Allah semuanya bernilai tadabbur, edukasi dan menumbuhkan kesadaran sejarah,” papar Habiburrahman El-Shirazy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement