Sabtu 12 Sep 2015 21:01 WIB

Kans Memphis Depay

Winger Manchester United Memphis depay (merah) dijaga oleh bek Newcastle United Vurnon Anita dalam laga Liga Primer Inggris, Sabtu (22/8).
Foto: REUTERS/Jason Cairnduff
Winger Manchester United Memphis depay (merah) dijaga oleh bek Newcastle United Vurnon Anita dalam laga Liga Primer Inggris, Sabtu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ada pemain yang cukup mendapatkan sorotan sepanjang dua pekan terakhir ini. Ia adalah penyerang anyar Manchester United, Memphis Depay.

Hal itu tak terlepas dari performa pemain berusia 21 tahun itu yang naik-turun ibarat roller coaster pada awal musim ini. Setelah tampil tak terlalu istimewa pada laga resmi perdananya melawan Tottenham Hotspur, Depay berbalik menjadi buah bibir saat ia mencetak dua gol ke gawang Club Brugge pada babak playoff Liga Champions.

Dua pekan lalu, saat United menelan kekalahan perdananya musim ini di kandang Swansea City, eks winger PSV Eindhoven itu dicap sebagai pemain terburuk pada laga tersebut. Selain mendapatkan kartu kuning, pemain yang dibeli United seharga 27,5 juta euro tersebut itu juga turut menjadi pesakitan pada gol yang dicetak Swansea.

Pada sepekan terakhir ini, Memphis kembali tampil buruk saat membela timnas Belanda di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Saat menjamu Islandia di kandang sendiri, tim Oranye dibekuk 0-1. Sementara saat bertandang ke markas Turki, skuat Danny Blind itu dihajar tiga gol tanpa balas. Dua kekalahan itu membuat juara Piala Eropa 1988 itu terancam tak berangkat ke Paris tahun depan.

Padahal pada dua laga tersebut Depay selalu menjadi starter dan tampil 90 menit penuh mendampingi bomber utama Belanda, baik Robin van Persie maupun Klaas-Jan Huntelaar. Sayangnya, pergerakan-pergerakannya jarang membuat ancaman berarti bagi tim-tim lawan Belanda.

Pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (12/9) malam nanti, Depay akan kembali memperoleh ujian kala United menjamu rival abadinya, Liverpool, di Old Trafford. Manajer Louis van Gaal tentunya berharap pemain bertinggi badan 176 sentimeter itu mampu memberikan kontribusi berarti bagi timnya, seperti mencetak gol atau setidaknya memberikan umpan-umpan matang pada bomber utama United, Wayne Rooney.

Jika Depay kembali tampil buruk, bukan tidak mungkin ia kehilangan tempat sebagai pemain inti di pos sayap kiri the Red Devils. Apalagi selain masih memiliki Ashley Young, Van Gaal juga baru saja merekrut bintang muda AS Monaco, Anthony Martial. Kali ini, Depay harus bisa memanfaatkan kansnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement