REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OLX menergetkan diri menjadi pasar online nomor satu. Daniel Tumiwa, CEO OLX memapaparkan strategi untuk menggapai visi tersebut. Daniel mengatakan membuat pembeli nyaman dalam bertransaksi menjadi strategi pasar OLX.
Menurut dia, yang menjadi parameter keberhasilan bisnis OLX adalah bagaimana jumlah barang terus bertambah dan bisa diterima masyarakat. Selain itu, antara penjual dan pembeli bisa saling tertemu, melihat barang secara langsung dan bisa menjalin hubungan dengan nyaman.
Untuk bertransaksi, OLX menjalanlan empat mekanisme bisnis. Pertama, yang dilakukan OLX antara penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan cara COD atau bertatap muka langsung. Dengan begitu, pembeli dapat memastikan barang yang akan dibelinya sesuai dengan gambar yang ada di web OLX.
Kedua, proses yang simpel. Penjual yang hendak memasarkan barangnya tidak perlu membuka rekening, mereka cukup memotret lalu menguploadnya. Ketiga, jemput bola. Artinya, saat penjual selama satu atau dua bulan tidak melakukan upload foto lagi maka dari OLX akan mencoba untuk menghubungi dan menanyakan bahkan memberikan saran pasar apa yang saat itu sedang banyak dicari oleh masyarakat banyak.
Keempat, foto yang di upload jelas serta diberikan deskripsi singkat tentang kondisi barang tersebut, baru atau bekas. kemudian harga yang ditawarkan juga merupakan harga pasar sehingga akan cepat laku. "Biasanya pembeli akan melihat barang, harga, dan lokasi si penjual. lalu mereka membuat janji bertemu," ujarnya.