Sabtu 19 Sep 2015 16:27 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

OKI Andalkan Indonesia Selesaikan Konflik Palestina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
 Pemuda Palestina di Tepi Barat, berunjuk rasa memprotes aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa.
Foto: Reuters/Mohamad Torokman
Pemuda Palestina di Tepi Barat, berunjuk rasa memprotes aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan, Organisasi Konferensi Islam (OKI) harus segera bertindak atas penyerangan Israel terhadap Masjidil Aqsa. Menurut dia, saat ini OKI bergantung pada Indonesia dan Turki.

"OKI sekarang terlihat tak bisa tegas, mereka bergantung pada Indonesia dan Turki untuk menyelesaikan masalah ini," jelas dia kepada Republika.co.id, Sabtu (19/9).

Padahal, OKI harus banyak berperan dalam menyelesaikan masalah Palestina. Dalam masalah ini, tak hanya bisa menyalahkan pihak luar saja, tetapi umat muslim perlu evaluasi diri.

Indonesia dalam masalah ini memang diandalkan. Sehingga pemerintah perlu mengambil langkah cepat. Namun Indonesia masih terlalu sibuk dengan mengurusi ekonomi yang melambat. Padahal secara geopolitik Indonesia termasuk yang paling bersih terkait konflik Timur Tengah dan Palestina.

Indonesia harus segera tampil menjadi penengah untuk selesaikan masalah Palestina. Yunahar menyebut, untuk lebih menguatkan Indonesia perlu bekerja sama dengan Turki karena posisi geopolitik yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement