Sabtu 19 Sep 2015 16:31 WIB

MU Siap Persembahkan Kemenangan untuk Luke Shaw

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Luke Shaw
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Luke Shaw

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Manchester United masih belum mampu tampil konsisten pada awal musim. Catatan menang kalah secara bergantian mengiringi kiprah Iblis Merah di Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Akhir pekan ini Iblis Merah berpeluang untuk kembali tancap gas saat mereka melawat ke kandang Southampton, di Stadion St Mary, Ahad (20/9).

Selain menjaga persaingan dengan sang pemuncak klasemen sementara Manchester City, kemenangan dibidik untuk dipersembahkan kepada Luke Shaw.

Shaw tengah terbaring di ruang perawatan. Kaki kanan pemain bertahan itu patah di dua bagian saat mereka takluk dari wakil Belanda, PSV Eindhoven. Sang pelatih  Louis Van Gaal berharap agar kejadian itu justru menjadi pendongkrak semangat anak asuhnya untuk mencuri poin penuh melawan Southampton.

Van Gaal menegaskan meraih kemenangan di kandang Southampton sangat penting untuk tim yang bermarkas di Old Trafford. Sebab setiap poin yang dikumpulkan bakal menentukkan posisi timnya di akhir musim nanti. Saat ini United sendiri berada di posisi tiga klasemen sementara, dengan perolehan 10 poin dari lima kali laga.

"Cedera Shaw, bisa jadi justru menjadi pengaruh positif di dalam ruang ganti. Kalau Anda melihat cara kami dan semangat kami bermain. Kami harus menang akhir pekan ini," tegas arsitek asal Belanda itu, seperti dilansir laman resmi MU, Jumat (18/9) 

Meladeni Southampton, Iblis Merah mendapatkan suntikan tenaga Wayne Rooney  yang baru pulih dari cedera. Sebelumnya sang kapten itu harus absen di dua laga terakhir lantaran cedera hamstring.  

Penyerang timnas Inggris itu kemungkinan besar bakal ditempatkan di belakang  Anthony Martial, yang pekan lalu mencetak gol ke gawang Liverppol.

Martial juga akan didukung oleh Memphis Depay dan Juan Mata.  Untuk posisi Shaw sendiri kemungkinan akan diganti oleh Ashley Young.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement