REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Konsulat Jenderal RI Hong Kong untuk kali pertama akan berkurban satu ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, Kamis (24/9) dan disalurkan kepada Tenaga Kerja Wanita (TKW) tidak mampu yang berada di beberapa penampungan di Hong Kong.
"Baru kali pertama diadakan, karena memang pemerintah setempat tidak pernah mengadakan pemotongan hewan kurban. Biasanya, kami berkurban dan disalurkan ke Tanah Air, melalui organisasi Islam Indonesia di Hong Kong," kata Konjen RI Hong Kong, Chalief Akbar Tjandraningrat kepada Antara di Beijing, Rabu.
Bagi masyarakat Indonesia di Hong Kong yang ingin berkurban, dapat membeli sapi dan kambing lokal masing-masing dengan harga 22 ribu sampai 24 ribu Hong Kong dolar atau sekitar Rp 40,7 juta hingga Rp 44,7 juta.
Sedangkan sapi Australia dijual dengan harga 24 ribu sampai 26 ribu RMB atau sekitar Rp 52 juta sampai Rp 57 juta. KJRI Hong Kong juga menyelenggarakan shalat Idul Adha bersama masyarakat Indonesia lainnya di Indian Club Recreation, Causeway Bay, Hong Kong.
Perayaan Hari Raya Idul Kurban di Tiongkok juga ditandai dengan penyembelihan hewan kurban. Namun, tidak semua masjid melakukan penyembelihan hewan kurban.