REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Keberhasilan Udinese yang memperoleh hasil positif saat mengalahkan juara bertahan, Juventus pada pekan pembuka Serie A Italia musim 2015/2016 tak lantas berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya. Anak asuh Stefano Colantuono pun harus rela kehilangan enam poin akibat kekalahan dari Palermo dengan skor 0-1 di pekan kedua dan dipermalukan Lazio dengan skor 0-2 pada laga berikutnya.
Namun, Zebrette diprediksi segera mengembalikan kejayaan di pekan pertama dan meraih poin penuh ketika memainkan pertandingan kandang melawan Empoli di Stadion Friuli, Udinese, Sabtu (19/9) malam WIB.
Keyakinan tersebut tak lepas dari hasil buruk yang dibukukan Empoli, di mana mereka baru mengantongi satu poin dari tiga pertandingan yang telah mereka jalani. Skuat besutan Stefano Colantuono memang harus bermain lebih hati-hati jika tak ingin menelan kekalahan ketiga secara beruntun mereka di musim ini. Meskipun lawan mereka tidak diunggulkan, namun bisa saja serangan balik tim tamu malah menjadi mimpi buruk bagi Si Putih Hitam.
Semangat juang pemain-pemain muda yang dimiliki Udinese bisa menjadi modal berharga, agar Zebrette kembali menjadi batu sandungan tim papan atas yang diperhitungkan musim ini. Mengandalkan Zapata di lini depan, Udinese siap membombardir barisan pertahanan Empoli dan membawa pulang tiga poin penting.
“Zapata memiliki potensi yang luar biasa dan hanya perlu untuk membiasakan diri bermain lebih banyak bersama tim karena terkadang dia masih membuang peluang,” kata Colantuono, seperti dilansir Repubblica.it, awal pekan ini.
Bruno Fernandes dan Manuel Iturra sebagai gelandang pekerja keras di lini tengah Udinese diharapkan bisa lebih berkonsentrasi dalam usahanya memotong serangan balik berbahaya dari para pemain Empoli. Di barisan pertahanan, Danilo, Ivan Piris serta Thomas Heurtaux harus berkonsenterasi penuh guna menghindari kecolongan dari serangan balik lawan. Terlebih dari dua pertandingan terakhir, lini belakang Udinese patut menjadi sorotan karena selalu kebobolan yang menyebabkannya kehilangan poin.
Sementara itu, Tak ada pilihan lain bagi tim tamu selain tampil tetap tenang serta fokus menghadapi gempuran penyerang-penyerang lawan. Namun, mereka juga harus mampu mengoptimalkan serangan balik dengan baik jika harapan mereka untuk bertahan di Serie A Italia tidak ingin pupus begitu saja. Terlebih, anak asuh Marco Giampaolo hanya mampu mengantongi satu poin dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya.
Empoli bisa saja menyulitkan tuan rumah, jika saja barisan tengah yang dikomandoi Riccardo Saponara mampu bermain fokus agar tidak mudah kehilangan bola. Selain itu, mereka juga harus benar-benar menjaga ketat setiap pemain lawan agar tidak ada ruang bagi tim tuan rumah untuk melesakkan tendangan. “Saponara memiliki kualitas yang luar biasa dan dia mampu bermain seperti seorang juara saat menghadapi Napoli. Jika dia tidak bisa lagi bermain bersama Empoli, maka tim ini akan benar-benar kehilangan,” kata Giampaolo.
Kecepatan Saponara bersama Manuel Pucciarelli sebagai penyokong penyerang berpengalaman, Massimo Maccarone, siap mengejutkan pendukung tuan rumah jika tidak mendapat pengawalan ketat. Beban berat justru dipikul barisan pertahanan Empoli, dimana Federico Barba dan Lorenzo Tonelli dipastikan akan bekerja keras menghadang serangan bertubi-tubi dari penyerang lawan. Maka dari itu, konsentrasi sepanjang pertandingan adalah kunci utama yang harus diterapkan lini belakan Empoli untuk menghindari kebobolan.
Lima Pertemuan Terakhir
27/01/15 Empoli 1-2 Udinese
01/09/14 Udinese 2-0 Empoli
04/05/08 Empoli 0-1 Udinese
23/12/07 Udinese 2-2 Empoli
04/03/07 Udinese 0-1 Empoli
Perkiraan Susunan Pemain
Udinese (3-5-2)
Pelatih: Stefano Colantuono
Kiper: Karnezis
Bek Kanan: Piris
Bek Tengah: Danilo
Bek Kiri: Heurtaux
Gelandang Kanan: Edenilson
Gelandang Tengah: Kone, Iturra, Fernandes
Gelandang Kiri: Ali Adnan;
Penyerang: Thereau, Zapata
Empoli (4-3-1-2)
Pelatih: Marco Giampaolo
Kiper: Skorupski
Bek Kiri: Mario Rui
Bek Tengah: Barba, Tonelli
Bek Kanan: Zambelli
Gelandang Kiri: Croce
Gelandang Tengah: El Hadji
Gelandang Kanan; Zielinski
Gelandang Serang: Saponara
Penyerang: Maccarone, Pucciarelli