REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea mengawali Liga Primer Inggris musim ini dengan hasil yang sangat mengecewakan. Raihan empat poin saja dari lima pertandingan merupakan start terburuk the Blues dalam 29 tahun terakhir.
Skuat Jose Mourinho sejauh ini telah mencicip tiga kekalahan masing-masing dari Manchester City, Crystal Palace, dan Everton. Dengan status sebagai juara bertahan, pencapaian tersebut tentu sangat memalukan bagi tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
Dengan posisi tertinggal 11 poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City, Mourinho mau tak mau harus memikirkan cara untuk bangkit. Jelang laga melawan Maccabi Tel Aviv di ajang Liga Champions pekan ini, pelatih asal Portugal itu telah memutuskan akan mencadangkan tiga pilarnya yakni Diego Costa, Branislav Ivanovic, dan John Terry.
Keputusan tersebut terbilang cukup mengejutkan mengingat ketiganya sudah seperti pemain tak tergantikan kala the Blues merengkuh gelar Liga Primer musim lalu. "Saya membuat beberapa perubahan karena saya harus mencoba sebuah dinamika yang berbeda. Saya harus memakai sejumlah muka baru dan memberi kesempatan bagi mereka yang telah bekerja keras namun belum bermain," ujar Mourinho dilansir the Telegraph tengah pekan ini.
Dengan dicadangkanya tiga pemain pilar tersebut, nama-nama seperti Gary Cahill, Baba Rahman, dan Loic Remy, tampaknya akan memperoleh kesempatan bermain sejak menit awal. Mereka akan berpadu dengan sejumlah penggawa andalan seperti Eden Hazard, Cesc Fabregas, dan Nemanja Matic.
Nama terakhir sudah bertekad untuk membawa the Blues kembali ke jalur kemenangan meskipun Sabtu (19/9) malam nanti akan menghadapi salah satu tim kuat, Arsenal. Apalagi gelandang asal Serbia itu adalah satu-satunya pencetak gol kala timnya dibekuk Everton 1-3 pekan lalu.
"Saya benar-benar tak tahu apa yang terjadi, akan tetapi ini tidak baik untuk kami dan kami harus mencari tahu apa hal terbaik yang bisa kami lakukan,” ujar eks pemain Benfica itu dilansir Squawka.
"Chelsea tak terbiasa dengan apa yang terjadi saat ini. Tetapi inilah realitasnya. Kami harus bekerja keras untuk kembali tampil layaknya musim lalu,” kata Matic menambahkan.
Keinginan Matic membawa Chelsea bangkit tentunya tak mudah meskipun laga nanti akan dilangsungkan di Stamford Bridge. Apalagi grafik Arsenal tengah menanjak usai kalah pada laga perdana musim ini. Dalam empat laga terakhir, the Gunners menang tiga kali dan sekali bermain imbang.