REPUBLIKA.CO.ID, KATALONIA -- Presiden Espanyol Joan Collet tidak sepakat dengan adanya isu yang menyebutkan klub-klub Katalan harus keluar dari La Liga bila provinsi Katalonia merdeka dari Spanyol. Sebab kata Collet, bila resmi keluar dari Spanyol, maka kompetisi sepak bola yang dikuti oleh klub-klub Katalan tidak akan semenarik La Liga.
Pria 54 tahun itu meyakini, bila resmi merdeka dari Spanyol, maka klubnya akan mengikuti kompetisi sepak bola Liga Katalan. Sudah pasti, kata dia kompetisi hanya akan dikuasai oleh Barcelona dan Espanyol yang saat ini menjadi dua kekuatan sepak bola dari Katalonia.
“Bila liga sepak bola Katalan dibentuk, saya hanya bisa melihat yang akan bermain hanya Espanyol dan Barcelona. Ini sangat tidak menguntungkan bagi kami,” kata Collet, dikutip dari Marca, Jumat (25/9).
Karena itulah, Collet menyebut apapun yang terjadi dalam urusan politik dalam pemisahan Katalonia dari Spanyol, klub asal daerah tetap berada di dalam La Liga. Selain menjaga level yang tetap kompetitif, berada di La Liga juga akan membuat keuangan Espanyol ataupun Barcelona bisa tetap stabil.
“Sangat sulit kalau kami keluar dari La Liga,” ujar Collet.
Pada akhir September ini, Katalonia akan menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah. Akan tetapi, beberapa aktivis pergerakan di sana justru membelokkan ajang pemilihan gubernur itu menjadi momen untuk membuat referendum agar Kataloni memisahkan diri dari Spanyol.