Kamis 01 Oct 2015 09:30 WIB

Sriwijaya FC Boyong 20 Pemain ke Markas Arema Cronus

Rep: Maspril Aries/ Red: Citra Listya Rini
Sriwijaya FC
Foto: Antara
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menghadapi Arema Cronus pada babak semifinal Piala Presiden 2015, Sriwijaya FC langsung tancap gas lakukan persiapan. Meski leg pertama akan berlangsung pada Sabtu (3/10), para pemain Sriwijaya FC langsung terbang meninggalkan Palembang, Rabu (30/9) malam.

“Para pemain dan ofisial sudah berangkat ke Malang, kita melakukan persiapan di sana mengingat kondisi udara di Palembang yang kurang baik. Pemain Sriwijaya FC berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan cuaca di sana karena kondisinya berbeda dengan di Palembang,” kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Kamis (1/10).

Menurut Achmad, menjelang menghadapi babak semifinal, persiapan Titus Bonai dan kawan-kawan di Palembang kerap terganggu kabut asap. Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, latihan para pemain Sriwijaya FC terpaksa dipindahkan ke lapangan futsal dari stadion Gelora Sriwijaya.

Pada sesi latihan terakhir sebelum keberangkatan ke Malang, Rabu (30/9) pagi di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, beberapa pemain menggunakan masker saat akan memasuki lapangan.

Untuk menghadapi Arema Cronus pada babak semifinal Piala Presiden, tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut membawa 20 pemain. Ada dua pemain yang tidak diboyong ke Malang, yakni Alan Martha dan Hapit Ibrahim.

Pelatih Benny Dollo mengatakan dua pemain tersebut tidak dibawa karena izin dan kebutuhan strategi. “Alan Martha sudah sejak beberapa waktu lalu meminta izin karena menghadiri pernikahan kakak kandungnya. Hapit masih dalam proses pemulihan cedera. Usai leg pertama nanti, bisa saja mereka langsung menyusul tim ke Malang,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement