REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Sejak dua laga kualifikasi Piala Eropa 2016 pada September lalu, Belanda banyak dibicarakan para pecinta sepak bola karena performa buruk saat melawan Islandia dan Turki. Kekalahan berturut-turut 0-1 oleh Islandia dan 0-3 dari Turki membuat tim Oranye terperosok ke peringkat empat dengan raihan 10 angka saja.
Dengan laga tersisa dua laga, sudah mustahil bagi skuat asuah pelatih Danny Blind itu untuk merebut tiket otomatis ke Prancis tahun depan. Dua tiket otomatis tersebut sudah disegel oleh dua tim kuda hitam, Islandia dan Republik Ceko, yang masing-masing berada di peringkat satu dan dua.
Oranye hanya bisa berharap bisa mengkudeta posisi Turki yang kini menghuni posisi ketiga, satu garis di atas Belanda, dengan 12 poin. Peringkat tiga diketahui masih menyisakan harapan bagi dua tim itu untuk bisa memperpanjang peluang lolos melalui babak play-off melawan tim peringkat tiga dari grup lain. Meski menang di dua partai terakhir ini, upaya Belanda bisa gagal andai Turki juga terus mempertahankan posisinya di peringkat tiga.
Banyak perspektif yang sudah dikupas oleh para pengamat sepak bola mengenai kegagalan finalis Piala Dunia 2010 itu di Kualifikasi Piala Eropa ini. selain faktor performa pemain andalan yang semakin menurun, juga terdapat faktor kurangnya pemain yang bisa berkreasi mengatur ritme permainan cantik seperti tahun-tahun sebelumnya.
Akan tetapi, menurut salah satu legenda sepak bola Belanda, Marc Overmars, petaka Belanda ini memang lumrah terjadi di setiap rentang waktu 10 atau 12 tahun. 12 tahun lalu diketahui Belanda juga absen di ajang Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan akibat kegagalan di babak kualifikasi. Hal yang sama juga terjadi pada tahun 1982 dan 1986.
Namun, apa yang disebutkan oleh Overmars akan coba ditampik oleh pelatih Danny Blind yang masih optimis membawa Belanda lolos ke melalui babak play-off. Caranya, Blind tak lagi berharap kepada bintang-bintang senior yang sudah mulai menurun.
Untuk menghadapi kualifikasi melawan Kazahstan dan Republik Ceko, Blind memanggil dua youngster Eredivisie Anwar El Ghazi dan striker Wolfsburg Bas Dost. Keduanya dipanggil Blind untuk menggantikan posisi sang kapten Arjen Robben yang mengalami cedera saat ditaklukkan Islandia bulan lalu.
Duo pemain muda itu akan dibantu oleh pemain senior Robin van Persie dan striker Manchester United, Memphis Depay untuk beradaptasi di lini depan The Flying Dutchman.
Hanya saja, saat melawan Kazakhstan di Astana Stadium, Sabtu (10/10) malam nanti, Blind terlihat ragu menurunkan Van Persie sebagai starter. Blind merasa eks bintang Manchester United dan Arsenal itu sudah tidak dalam performa sebaik yang ia tunjukkan saat bermain di Liga Primer. Sejauh ini, dalam 12 kali tampil membela tim barunya Fenerbahce, RVP hanya enam kali dipercaya sebagai starter.
“RVP sedang berada dalam kondisi yang tak ideal. Saya berpikir untuk menurunkan pemain yang tampil regular setiap pekan di klub,” kata Blind, dikutip dari Sky Sports.
Kemungkinan, lini depan Belanda akan dipercayakan Blind kepada Klaas Jan Huntelaar yang masih konsisten menjadi andalan Schalke 04 di Bundesliga. Eks striker AC Milan itu akan ditopang oleh Depay dan El Ghazi di posisi penyerang sayap.
Sementara bagi Kazakhstan, laga melawan Belanda tidak akan punya arti untuk kualifikasi Piala Eropa kali ini. Tim asuhan Yury Krasnozhan itu sejak beberapa bulan terakhir sudah dipastikan tak punya harapan lolos dari babak kualifikasi. Sampai matchday kedelapan kemarin, Kazakhstan tak beranjak dari dasar klasemen dengan koleksi dua poin saja.
Kondisi itu harus dimanfaatkan oleh semua pemain Belanda agar bisa menang meyakinkan guna menjaga asa De Oranye tetap bisa tampil di kompetisi sepak bola terakbar di ranah Eropa itu.
Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim
Kazakhstan (4-2-3-1)
Pelatih: Yury Krasnozhan
Penjaga gawang: Pokatilov
Belakang: Maliy, Logvinenko (tengah), Suyumbayef (kiri), Gorman (kanan)
Tengah: Smakov, I Kuat (gelandang bertahan), Konysbaev, Islamkhan, Dzholcheiv (gelandang serang)
Depan: Nuserbayev
Belanda (4-3-2-1)
Pelatih: Danny Blind
Penjaga Gawang: Cillessen
Belakang: Bruma, Tete (tengah), Blind (kanan), Riedewald (kiri)
Tengah: Sneider (tengah), Klaassen (kiri), Afellay (kanan)
Depan: Depay (sayap kiri), El Ghazi (sayap kanan), Huntelaar (ujung tombak)
Lima Pertandingan Terakhir Kazakhstan
7/9/2015 Islandia 0-0 Kazahkstan
4/9/2015 Republik Ceko 2-1 Kazahkstan
12/6/2015 Kazahkstan 0-1 Turki
12/5/2015 Kazahkstan 0-0 Burkina Faso
1/4/2015 Rusia 0-0 Kazahkstan
Lima Pertandingan Terakhir Belanda
6/9/2015 Turki 3-0 Belanda
4/9/2015 Belanda 0-1 Islandia
13/6/2015 Latvia 0-2 Belanda
6/6/2015 Belanda 3-4 Amerika Serikat
1/4/2015 Belanda 2-0 Spanyol