Kamis 15 Oct 2015 16:41 WIB

PSMS Medan Bakal Gugat Tim Transisi, Ada Apa?

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
PSMS Medan
Foto: Antara
PSMS Medan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PSMS Medan mengancam akan menggugat Tim Transisi dan Kementerian Pemuda Olah Raga (Kemenpora) jika hadiah Piala Kemerdekaan tak kunjung diberikan. Menejer PSMS Medan, Andry Mahyar mengatakan, jalan hukum itu satu-satunya cara agar hak klub tersebut terpenuhi.

Andry mengatakan bukan cuma dirinya yang mengeluhkan belum cairnya hadiah juara satu Piala Kemerdekaan itu. Namun, seluruh pemain dan official team.

"Kami (PSMS Medan) sudah memberi toleransi. Nggak ada cara lain kalau memang dari sana (Tim Transisi dan Kemenpora) cuma janji-janji," kata Andry saat dihubungi, Kamis (15/10).

Meski mengancam akan ke ranah hukum, Andry menerangkan PSMS Medan sudah menerima konfirmasi dari Kemenpora soal keterlambatan hadiah tersebut. Andry menyayangkan langkah tersebut tak dilakukan oleh Tim Transisi sebagai penanggung jawab Piala Kemederkaan.