REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selain di Surabaya, peristiwa heroik berupa perobekan bendera Belanda terjadi pula di Bandung. Akhir pekan lalu, Bank BJB dan Legiun Veteran Jabar menggelar peringatan peristiwa tersebut di Gedung Denis (sekarang gedung Bank BJB), Jalan Braga, Kota Bandung, akhir pekan lalu.

Kegiatan itu dihadiri para veteran Jabar, Wagub Jabar H Deddy Mizwar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Acara peringatan pun dimeriahkan dengan kegiatan drama perjuangan yang menggambarkan peristiwa heroik yang terjadi pada Oktober 1945.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta ke Tanah Air sekaligus menyampaikan pesan perjuangan kepada generasi muda. Betapa, kita memiliki nilai-nilai perjuangan yang sangat penting bagi negeri ini,'' kata Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti, akhir pekan lalu.

Ribuan warga larut menyaksikan acara peringatan di Gedung Denis tersebut. Acara pun diwarnai pertunjukkan drama yang menggambarkan tiga pejuang Bandung Bari Lukman, Muhammad Endang Karmas, dan Moeljono saat melakukan perobekan bendera Belanda di gedung bergaya artdeco itu.

Drama itu juga menggambarkan peristiwa perangan yang terjadi antara pejuang dengan tentara lawan. Tiga pejuang itu merobek bendera Belanda sehingga menjadi bendera Merah Putih. Periswita itu menjadi salah satu peristiwa penting perjuangan di Kota Bandung.

Fermiyanti menjelaskan, mengetahui arti sejarah di Tanah Air merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi generasi muda.  Selain itu, digelar pula pentas seni budaya lainnya. Bank BJB pun memanfaatkan momentum tersebut dengan menyerahkan bantuan CSR kepada veteran melalui program tali kasih bedah rumah para pejuang itu.

Wagub Jabar H Deddy Mizwar mengapresiasi panitia peringatan hari bersejarah tersebut. Menurut dia, keberadaan kita hari ini tidak terlepas dari jasa pahlawan terdahulu. ''Mengenang jasa pahlawan dan pejuang merupakan perbuatan mulia,'' ujarnya. Dia menambahkan, masih banyak informasi heroik yang perlu disampaikan ke masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika