REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kaum santri dan khalayak diajak berkompetisi video selfie untuk memperingati Hari Santri Nasional.
“Cara ini dilakukan agar Hari Santri menjadi perayaan publik,” ujar panitia lomba dari NU Gallery Ubaidillah, Lc., Senin (19/10).
Demi menyosialisasikan hari nasional yang baru ditetapkan pada 22 Oktober 2015 ini, NU Gallery bekerjasama dengan Koordinator Nasional (Kornas) Hari Santri Nasional. Sehingga lomba video tadi menjadi rangkainan dari Kirab Hari Santri Nasional, yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kirab dimulai pada Ahad (18/10) di Tugu Pahlawan Surabaya hingga Kamis (22/10) di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta.
“Kami ingin agar Hari Santri tidak sekedar euphoria dan menjadi milik seluruh warga Indonesia. Semuanya boleh berpartisipasi dalam lomba ini,” tegas Ubaidillah, yang akrab disapa Ra Ubaid.
Lomba video selfie ini menggunakan tagline “Smile, Action, Network, Tag, Retweet and Idol”. Periode lomba tanggal 18-28 Oktober 2015. Carnya dengan follow Twitter @nugallery26, mengunggah video selfie ke @nugallery26 serta mention @harisantri_id, dengan (tagar) #HariSantri. Penjurian akan dilakukan dengan instrumen jumlah retweet caption Twitter.
Adapun video harus merupakan karya asli, sedangkan video yang diunggah tanpa tagar #LukisanSantri akan didiskualifikasi.