Rabu 21 Oct 2015 16:41 WIB

BRI Targetkan Tambah 14.045 Agen Brilink

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
 Petugas menghitung uang di banking hall Bank Rakyat Indonesia, Jakarta, Selasa (20/10).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas menghitung uang di banking hall Bank Rakyat Indonesia, Jakarta, Selasa (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan total agen layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) atau agen Brilink mencapai 50 ribu orang sampai akhir tahun 2015.

Saat ini, jumlah agen Brilink mencapai 35.955 orang di seluruh Indonesia. Artinya, dalam tiga bulan di akhir tahun ini, BRI akan menggenjot penambahan agen mencapai 14.045 orang.

Sekretaris Perusahaan BRI, Hari Siaga Amijarso, mengatakan, jumlah agen Brilink saat ini terdiri dari agen Brilink dan agen Laku Pandai. Jumlah agen laku pandai mencapai 15 ribu orang atau separuh dari total agen Brilink. Bedanya, agen Brilink biasa hanya melayani transaksi perbanka., sedangkan agen Laku Pandai juga bisa melayani basic saving account, asuransi mikro serta pinjaman.

Sebaran agen mencakup seluruh wilayah di Indonesia, namun sebanyak 50 persen terkonsentrasi di Jawa. Disusul Indonesia bagian tengah dan timur.

Menurutnya, untuk mencapai target penambahan agen tersebut tidak terlalu sulit. "Karena untuk menjadi agen Brilink tidak sulit, harus punya usaha. Kalau mau diaverage seperti itu, targetnya penambahan 5.000 agen per bulan," jelasnya kepada wartawan di kantor pusat BRI Jakarta, Rabu (21/10).

Hari menambahkan, dengan mengembangkan layanan keuangan tanpa kantor, agen Brilink bisa menjangkau daerah pelosok.

Diharapkan, nantinya agen Brilink tidak hanya menyasar daerah perkotaan meskipun potensinya besar. Melainkan menyasar daerah pedesaan yang lebih membutuhkan fasilitas layanan perbankan. Pengembangan agen Brilink juga dinilai meningkatkan efisiensi perusahaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement