REPUBLIKA.CO.ID, Nablus -- Pasukan Israel menutup pintu masuk dari dua desa di kota Nablus, Palestina Selatan pada Rabu (21/10). Penutupan dilakukan setelah Israel menembak mati bocah Palestina yang diduga mencoba menyerang pemukim ilegal Yitzhar.
Dilansir dari Maan News pada Rabu (21/10), desa Burin dan Madama diblokir oleh pos-pos pemeriksaan Israel. Sedangkan rute yang mengarah ke pemukiman Yitzhar juga ditutup.
Warga Palestina dicegat untuk melintasi jalan-jalan itu oleh pemukim Israel yang berkumpul di daerah itu setelah pasukan Israel menembak Istabraq Ahmad Noor, bocah berusia 15 tahun, yang dituduh hendak melakukan serangan ke pemukim Yitzhar.
Kendaraan yang memasuki pemukiman Yitzhar juga diberikan pemeriksaan penuh. Pergerakan warga Palestina di pintu masuk dan keluar menuju daerah Nablus, sangat dikontrol dengan mengerahkan empat pos pemeriksaan Israel yang terlihat dibangun secara permanen.
Israel berdalih penutupan akan memudahkan aparat Israel menggagalkan serangan teroris kepada para pemukim Israel. Desa-desa di daerah Nablus, Palestina, kini dikelilingi oleh pemukiman Israel dan pos-pos pemeriksaan Israel, termasuk pemukiman Yitzhar, yang sangat dilindungi militer Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika