Kamis 22 Oct 2015 01:27 WIB

Joe Biden Positif Tak Maju Capres 2016, Hillary Semakin Berpeluang

Joe Biden
Foto: Reuters
Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Wakil Presiden AS Joe Biden berjanji tidak akan maju dalam pemilihan Presden 2016 mendatang, Rabu (21/10). Tanpa keikutsertaan Biden, Hillary Clinton semakin memiliki peluang besar maji dari Partai Demokrat.

"Meski saya tidak mencalonkan sebagai kandidat, saya tidak akan tinggal diam," ujar dia. Sebelumnya Biden (72 tahun) ragu-ragu untuk maju mencalonkan diri sebagai kandidat presiden.

Ini dikarenakan dia dan keluarganya masih berduka cita atas kematian anaknya yang meninggal dunia akibat kanker otak Mei lalu. Meski anaknya telah mendesak dia untuk maju dalam pemilihan presiden.

Biden sebetulnya dapat menjadi calon terkuat setelah popularitas Clinton jatuh akibat skandal email pribadinya. Namun Clinton mampu menaikkan kembali popularitasnya setelah debat dan Demokrat menegaskan akan tetap mendukung istri dari mantan Presiden AS ini.

Ahli Strategi Partai Demokrat Bud Jackson mengatakan keputusan Biden akan mempermudah jalan Clinton menjadi calon terkuat dari Demokrat. Sebagian besar survei memperlihatkan tanpa bersaing dengan Biden akan memberikan keuntungan bagi Clinton.

Dukungan Clinton meningkat hingga 10 persen setelah debat terbuka awal Oktober lalu. Clinton mendapat dukungan 52 persen dari hasil survei Reuters. Di posisi kedua ada Sanders dengan 27 persen suara dan Biden berada di posisi ketiga dengan 13 persen suara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement