REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW—Manchester United (MU) membawa pulang satu poin dari markas CSKA Moskow setelah mengakhiri laga Grup B Liga Champions dengan skor 1-1, Kamis (22/10) dini hari WIB. Pelatih MU Louis Van Gaal mengatakan hasil di Arena Khimki ini sebetulnya tidak layak didapatkan oleh Setan Merah.
“Kami sadar di babak pertama permainan berlangsung lambat, tapi kami melakukan banyak improvisasi setelah tertinggal hingga pada babak kedua bisa membuat gol fantastis. Kami laik menang karena menguasai laga, tapi bola bukan soal hitung-hitungan,” papar Van Gaal dikutip dari laman resmi MU usai laga.
(Baca juga: Buffon Lewati Menit Bermain Del Piero)
Pelatih 64 tahun ini menjelaskan, ketika MU tertinggal lebih dulu di menit ke-15 melalui gol pemain CSKA Seydou Doumbia, Van Gaal meminta para pemainnya sabar.
Pasalnya, ketika di jeda babak pertama skuat MU sempat marah-marah karena tertinggal lebih dulu. Menurut dia, lebih penting menyimpan energi untuk mengejar ketertinggalan daripada kesal karena kecolongan gol lebih dulu.
“Saat jeda babak pertama, saya meminta mereka untuk bisa menahan amarah. Sebenarnya wajar saja karena kami semua manusia. Tapi kami harus tetap melakukan sesuatu untuk mengubah hasil laga, untuk itulah saya mengganti sejumlah pemain dan cukup baik hasilnya kami bisa pulang dengan satu poin,” ujar dia.
(Baca juga: Pelatih Gladbach Gembira Curi Poin di Kandang Juventus)