REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain terbaik dan top skorer Turnamen Piala Presiden 2015, Zulham Zamrun tidak ikut dalam konvoi dan pesta kemenangan Persib Bandung yang digelar pada Ahad (25/10). Pemain bintang "Maung Bandung" di turnamen itu harus terbang ke Pare Pare Sulawesi Selatan untuk ikut peluncuran tim Persipare Pare Pare yang akan digelar pada Ahad (25/10) malam.
"Saya tidak bisa gabung dengan tim, namun tidak akan mengurangi apresiasi bagi tim dan juga bobotoh. Salam damai untuk bobotoh semua," kata Zulham.
Meski tampa Zulham, namun bobotoh dan warga Bandung tetap antusias menyambut sang juara masuk ke Kota Bandung. Ridwan Kamil memimpin langsung konvoi dan arak-arakan para pemain Persib Bandung yang dilakukan dengan menggunakan Bus Bandros dari Kota Baru Parahyangan ke Lapangan Tegalega sejauh 20 kilometer.
Hampir sepanjang jalan, rombongan Persib Bandung disambut oleh warga. Sementara itu puluhan ribu bobotoh menyemut ikut larut dalam pesta kemenangan tim Bandung itu. Kawasan Bandung dan Cimahi membiru layaknya lautan biru oleh ribuan bobotoh dan masyarakat saat Pawai kemenangan Persib.
Sepanjang jalan-jalan Kota Bandung dan Cimahi dipadati oleh bobotoh dan masyarakat baik lewat konvoi konvoi ataupun hanya sekedar menyaksikan pemain-pemain kebanggaan Persib di sekitar jalan.
"Persib juara! Perayaan ini pesta kemenangan Bandung. Pokoknya kita buat Bandung Lautan Biru," kata Ronald salah satu bobotoh Persib yang ikut iring-iringan konvoi.
Bandung lautan biru kini kembali terulang. Kala itu tahun 2014, skuat Maung Bandung tersebut meraih gelar juara ISL 2014 dan merayakan pawai kemenangan layaknya pesta kemenangan klub sepakbola di Eropa.
Berbeda dari sebelumnya, pawai kemenangan Piala Presiden dimulai dari wilayah Barat khususnya Bandung Barat dan Kota Cimahi. Mengingat pawai kemenangan ISL diawali dari wilayah timur tepatnya dari Mapolda Jabar di.