Selasa 27 Oct 2015 08:41 WIB

Obama Puji Islam Indonesia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Agung Sasongko
 Presiden Barack Obama menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih, Washington,  Senin (26/10).
Foto: AP/Susan Walsh
Presiden Barack Obama menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Gedung Putih, Washington, Senin (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama di Gedung Putih, Senin (26/10). Dalam pertemuan itu, Obama memuji Islam di Indonesia yang menurutnya sangat moderat.

"Dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia dan memiliki toleransi dan sikap moderat," ujar Presiden Obama ketika memberikan pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo.‎

Kepada Obama, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia. Dengan kekuatan itu, Jokowi yakin Islam di Indonesia mampu berperan dalam mengawal demokrasi dan pularisme dan menentang radikalisme dan terorisme.

Sementara, Obama mengakui bahwa kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia bukan hanya penting bagi AS, tapi juga dunia. Mengingat Indonesia memiliki penduduk Islam yang terbesar di dunia dan memainkan peran penting di Asia Tenggara.

Dalam pembahasan isu global, Obama mengapresiasi peran Indonesia,‎ baik di Asia Tenggara maupun global. "Indonesia merupakan pemimpin dalam hal ini," kata presiden yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia tersebut.

Jokowi juga menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka, dimana Indonesia memiliki penduduk 250 juta penduduk. "Dengan jumlah penduduk 250 juta, Indonesia adalah Ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia bermaksud untuk bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP)," kata Presiden. ‎

Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dua kepala negara itu adalah perdagangan, hubungan kerjasama dua negara. "Terutama perkembangan ekonomi digital, merupakan peluang yang baik sekali di Indonesia," kata Presiden Obama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement