REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia belum juga teratasi. Sebagian masyarakat telah merasakan dampak dari kabut asap tersebut.
Ketua PP Muhamaddiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, mengatakan peristiwa kabut asap yang terjadi dan hampir sudah mencakup 3/4 wilayah Indonesia mungkin sudah menjadi kiamat sugra atau kiamat kecil. "Bagi masyarakat Sumatera, kabut asap mungkin bisa jadi kiamat sugra," kata Prof. Dadang kepada ROL, Selasa (27/10).
Ia menjelaskan kiamat sugra merupakan kesulitan atau kesusahan yang menimpa seseorang atau kaum tertentu yang bisa diarikan sebagai ujian atau peringatan dari Allah SWT. Kesulitan atau kesusahan yang dialami manusia itu bisa berupa kehidupan yang tidak nyaman, seperti ditinggal mati atau terkena sebuah bencana alam.
Sebelumnya, kabut asap yang terjadi di Indonesia memang belum bisa teratasi, meski Indonesia sudah mendapat bantuan dari sejumlah negara untuk menanganinya. Tidak hanya terjadi di Sumatera, kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan yang diperbuat oleh ulah manusia sendiri, sudah menyebar ke pulau-pulau lain di Indonesia, serta megara-negara lain yang ada di sekitar Indonesia.