REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Usai imbang 0-0 dengan Crystal Palace di Stadion Selhurst Park dalam laga Liga Inggris, Sabtu (31/10), pelatih Manchester United Louis van Gaal mempertanyakan nasib perburuan gelar yang hendak dikejar klub asuhannya.

Van Gaal mulai galau. Setidaknya setelah ia melihat anak asuhnya gagal mencetak gol di tiga pertandingan berturut-turut. Sebelum ditahan imbang oleh Palace, MU juga dipaksa bermain tanpa gol dalam waktu normal melawan Middlesbrough dan Manchester City.

“Saya tidak (merasa senang) karena jika ingin menjadi juara Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini,” ujar van Gaal, dikutip dari Manchester Evening News, Ahad (1/11).

Pelatih asal Belanda tersebut juga tampaknya enggan mengatasi kekurangan tim. “Saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Kami hanya dapat memulihkan diri,” katanya.

Pada babak pertama, van Gaal mengatakan, Crystal Palace menunjukkan banyak agresi dan memenangkan babak pertama. Hal itu membangun banyak tekanan untuk pasukan The Red Devils.

Setelah 15 menit, MU mulai menciptakan beberapa peluang karena tidak bisa mengembangkan permainan posisional dan tidak menjaga bola. “Lini pertahanan kami baik,” kata Van Gaal menambahkan.

Pertandingan selanjutnya, MU akan menghadapi CSKA Moskwa dalam laga kualifikasi Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB. Van Gaal mengatakan skuatnya harus mencetak gol di pertandingan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika