REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunggu instruksi lanjut Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembentukan Tim Kecil. Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengatakan, siapapun kelak yang bergabung dengan tim tersebut punya tujuan sama, yaitu membangun reformasi dan tata kelola sepak bola Tanah Air agar lebih baik.
Menurutnya, usulan pembentukan Tim Kecil tersebut adalah murni ide dari Jokowi saat menjadi tuan rumah delegasi FIFA dan AFC di Istana Negara, Senin (2/11). Gatot, yang juga hadir mendampingi Menpora Imam Nahrawi dalam pertemuan itu menceritakan, FIFA dan AFC menerima usulan itu. Hanya, kata dia belum ada tindak lanjut soal buah pikir presiden itu.
"Tapi intinya ini langkah maju. Karena selama ini belum ada yang bisa (menjalin) komunikasi antara pemerintah, PSSI dan FIFA (juga AFC)," ujar dia di Kemenpora, Jakarta, Selasa (3/11).
Meski begitu, kata dia, belum ada gambaran apa pun soal siapa yang mewakili pemerintah dan juga dari Kemenpora untuk ambil kursi dalam Tim Kecil itu. Ide presiden itu, kata dia, juga belum dilanjutkan soal siapa yang nantinya bakal dilibatkan dalam tim itu.
Ketika ditanya soal sikap PSSI yang mengklaim berhak untuk bergabung dengan Tim Kecil tersebut, Gatot mengatakan, keinginan PSSI itu adalah upaya lumrah. "Kita berbaik sangka saja," ujar dia. Namun, dia menegaskan yang pasti, Kemenpora belum menerima instruksi langsung presiden soal yang bakal diutus untuk bergabung dalam Tim Kecil itu.