Rabu 04 Nov 2015 13:31 WIB

Garde Larang Pemain Villa Berbahasa Prancis

Rep: C31/ Red: Israr Itah
Remi Garde (tengah) saat menyaksikan pertandingan Aston Villa
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Remi Garde (tengah) saat menyaksikan pertandingan Aston Villa

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM—Pelatih anyar Aston Villa Remi Garde berasal dari negara Prancis. Meski begitu, Garde melarang pemain dan stafnya berbicara bahasa Prancis dengannya di ruang ganti.

Hal tersebut juga berlaku untuk empat pemain Villa dari Prancis. Idrissa Gueye, Jordan Amavi, Jordan Veretout, dan Jordan Ayew adalah empat pemain hijrah ke klub yang bermarkas di Villa Park pada musim panas lalu.

“Mereka harus belajar bahasa Inggris dengan cepat,”  kata Garde, dikutip dari BBC, Rabu (4/11).

Menurut eks pemain Arsenal ini, aturan yang diinginkannya bertujuan untuk memahami satu sama lain. 

Saat ini Aston Villa masih mendekam di zona degradasi klasemen sementara Liga Primer Inggris. Villa mengantongi empat poin dan terpaksa harus duduk di peringkat 20. 

Pelatih berusia 49 tahun ini merasa peringkat tim saat ini tidak mencerminkan tingkat kemampuan tim. Ia mengaku telah menyaksikan banyak permainan the Villans sejak awal musim.

“Mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dan meningkatkan kinerja tim,” ujarnya.

Harapan Garde ini juga didukung dengan keyakinan terhadap beberapa pemain yang sangat baik dalam tim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement