REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER— Pada jendela transfer mendatang, pelatih Manchester United Louis van Gaal berniat membeli penyerang sayap. Ia menginginkan tambahan kecepatan dan kreativitas untuk barisan lini depan Iblis Merah.

“Saya sudah mengatakannya lima bulan lalu, tiga bulan lalu, dan sekarang saya katakan lagi. Kami harus mencetak lebih banyak gol, saya setuju dengan itu, tapi ini dalam proses,” ujar Van Gaal, dikutip dari Four Four Two, Sabtu (7/11).

Van Gaal mendapatkan kritikan dari sejumlah suporter MU akibat timnya gagal mencetak gol dalam sejumlah laga. Mereka bernyanyi dengan lirik yang menyatakan MU merupakan tim yang ingin menyerang saat Anthony Martial ditarik ketika MU melawan CSKA Moskow di Liga Champions.

Pelatih berdarah Belanda ini pernah mengarsiteki Ajax, Barcelona, dan Bayern Muenchen sebelum melatih MU. Ia mengaku pernah mengalami hal serupa pada klub-klub sebelumnya.

Ia meminta fan MU tak menekan pemain. Van Gaal lebih suka tekanan diarahkan kepadanya sebagai pelatih seperti yang dia alami di klub-klub sebelumnya. “Saya terbiasa dengan hal-hal negatif, saya kira,” kata dia.

Pelatih berusia 64 tahun ini memiliki harapan tiggi untuk klub. Ia menantang pemainnya untuk mengatasi tekanan di lapangan dan mendapatkan gelar di musim ini. Sebab sebagai klub besar, pemain MU harus terbiasa menghadapi tantangan dan berada di puncak.

"Mereka harus bisa mengatasi tekanan itu," kata dia.

(Baca juga: Tujuh Fakta Menarik Jelang Laga MU Kontra West Brom)

Ikuti Whatsapp Channel Republika