REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Hingga pekan ke-11 Liga Primier Inggris, Tim Kuda Hitam, Leicester City belum tergoyahkan di atas klasemen sementara liga. Tim berjuluk the Foxes masih nyaman duduk di peringkat tiga dengan perolehan 22 poin.
Pada pekan ke-12, The Foxes kembali mendapat ujian dari tim papan tengah, Watford. Jika ingin tetap berada di jajaran papan atas, Leicester harus bisa mengamankan poin penuh saat mereka menjamu Watford di King Power Stadium, Leicester, pada Sabtu (7/11).
Sejauh ini kiprah Leicester City di liga domestik patut diperhitungkan. Tambahan tiga poin terakhir yang mereka dapatkan dengan mengalahkan tim tuan rumah, West Bromwich Albion akhir pekan lalu, cukup untuk bisa mengamankan posisi tiga kelasemen sementara. Dari 11 laga yang telah dilakoni, anak-anak asuh Claudio Ranieri berhasil memenangkan enam laga, empat kali imbang, dan hanya satu kali menelan kekalahan.
"Kami harus fokus melawan Watford akhir pekan ini. Mereka bukan tim yang mudah dikalahkan sama seperti kami," jelas arsitek asal Italia itu, seperti dikutip dari Leicester Mercury beberapa waktu lalu.
Kendati demikian Ranieri optimistis dapat mengatasi perlawanan Watford di King Power Stadium. Dia percaya anak asuhnya sedang menikmati tren positif di Liga Primer Inggris. Ranieri berpesan agar skuat Leicester untuk tidak mengendurkan semangat bertarungnya.
Kemudian Leicester yang mencatatkan tiga kali kemenangan dalam lima laga terakhirnya diharapkan dapat tetap konsisten agar tidak menelan kekalahan dalam laga ini. Sehingga posisi mereka tetap berada di jajaran tim elit Liga Primer.
Performa the Foxes yang mengejutkan membuat Ranieri harus bekerja keras untuk menjaga penampilan Kasper Peter Schmeichel dan kawan-kawan. Menurutnya dengan penampilan seperti itu banyak tim yang ingin mengalahkannya, tak terkecuali Watford.
Padahal musim lalu Leicester harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi. Kini, pada awal musim 2015/2016, hingga pekan ke-11 mereka menjadi satu dari dua tim yang baru menelan satu kali kekalahan di musim ini. Kekalahan satu-satunya yang dialami oleh adalah saat mereka menjamu Arsenal dengan skor akhir 2-5.
Namun kekalahan ini tak cukup menggoyahkan kepercayaan diri the Foxes. Terbukti setelah kekalahan itu mereka langsung bangkit dan kembali ke trek kemenangan sampai sekarang. Renieri menegaskan meski tim tidak memiliki pemain bintang yang menonjol, tapi dia merasa senang dengan semangat yang dimiliki skuatnya.
Bagi eks pelatih Chelsea itu, semangat adalah modal penting untuk bertanding. "Kami senang dengan perjuangan mereka (skuat Leicester) yang selalu ingin menang," kata pelatih yang juga pernah menukangi Valencia dan Juventus itu.
Sedangkan Watford yang bertandang tentunya akan berusaha untuk menghadang langkah sang tuan rumah untuk tetap bertengger di papan atas. Watford juga berusaha untuk mencuri poin agar dapat mendorong posisi mereka naik ke peringkat 10 besar klasemen.
Sebenarnya misi mereka tidak terlalu sulit lantaran mereka memiliki kualitas materi pemain yang tak jauh berbeda. Hanya saja, saat ini mereka harus menghadapi Leicester yang sedang on fire.
Watford sendiri saat ini berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 16 poin, tertinggal enam poin dari Leicester City. Dari 11 laga yang telah dilewati Watford mereka berhasil memenangkan empat kali laga, empat kali meraih hasil seri, dan baru tiga kali menelan kekalahn. Tentu jika berkaca dari hasil ini, peluang mereka untuk bisa menjegal Leicestermasih terbuka lebar.
Watford memiliki modal untuk bisa menghentikan kejutan The Foxes. Setidaknya berkaca dari rekor pertemuan kedua tim dalam lima laga pertemuan terakhir mereka. Kedua tim bermain sama kuat dengan masing-masing mencatatkan dua kali kemenangan dan satu laga sisanya berakhir dengan skor imbang.
Lima Pertemuan Terakhir
8/2/2014 Leicester City 2-2 Watford
2/11/2013 Watford 0-3 Leicester City
12/5/2013 Watford 3-1 Leicester City
10/5/2013 Leicester City 1-0 Watford
27/4/2013 Leicester City 1-2 Watford
Prediksi Susunan Pemain
Leicester City (4-4-2)
Schmeichel; Schlupp (bek kiri), Huth, Morgan, Simpson (bek kanan); Mahrez (gelandang kanan), Drinkwater, Kanté, Albrighton (gelandang kiri); Ulloa, Vardy
Watford (4-2-3-1)
Gomes; Cathcart, Britos, Aké (bek kiri), Nyom (bek kanan); Watson, Capoue (gelandang bertahan); Anya (gelandang kanan), Abdi (gelandang kiri), Deeney (gelandang tengah); Ighalo (penyerang)