REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Ibarat langit dan bumi begitulah gambaran duel Aston Villa melawan Manchester City pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris di Stadion Villa Park, Ahad (8/11) malam WIB. Bagaimana tidak the Citizens yang tengah memuncaki klasemen sementara, hanya akan mendapatkan perlawanan tim yang tengah terpuruk di dasar klasemen.
Tidak hanya itu perbedaan materi pemain yang mencolok juga menjadi bukti kemungkinan City akan pesta gol di Villa Park. Namun, skuat Manuel Pellegrini juga harus waspada tidak menutup kemungkinan tim tuan rumah bakal mengejutkan dengan pelatih anyarnya.
City belum pernah terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Tentunya catatan apik tersebut masih ingin diteruskan oleh Pellegrini. Apalagi di saat yang bersamaan pesaing terdekatnya, Arsenal bakal melakoni partai sengit menjamu Tottenham Hotspur.
Sehingga melawat ke markas Aston Villa adalah kesempatan emas bagi City untuk bisa menjauh dari kejaran the Gunners. Pellegrini juga bertekad untuk mengulangi hasil gemilang saat mereka mempermalukan Sevilla tengah pekan lalu.
Memang City memiliki modal untuk membenamkan Aston Villa di dasar klasemen sementara, meski Sergio Aguero masih menderita cedera. Arsitek asal Cile itu tak terlalu khawati dengan absennya penyerang Tim Nasional Inggris tersebut.
Sebab City memilkiki dua penyerang lain yang tak kalah apiknya jika dibandingkan Aguero, yaitu Raheem Sterling atau Kevin de Bruyne. Untuk lini tengah sendiri Pellegrini masih mempercayakan kinerja dari Toure, Fernando dan Fernandinho.
Meski demikian, Pellegrini enggan memandang sebelah mata the Villans. Sebab bagi mantan pelatih Malaga itu, tidak pertandingan yang mudah di Liga Primer Inggris, sekalipun lawannya adalah penghuni dasar klasemen. Terutama Aston Villa yang memiliki manajer anyar.
"Mereka punya motivasi agar tidak terdegradasi. Semangat mereka tuk menang sangat besar," kata Pellegrini seperti dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (7/11).