REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung harus menerima kekalahan 1-2 dari tim amatir, Banasphati Majalengka, di Lapangan Weragati, Ahad (8/11) sore. Dalam laga itu pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman memainkan dua pemain pemain U-21 Persib yaitu, Febri Hariyadi dan Gian Zola sejak menit awal.
Meski menelan kekalahan, Djajang tetap puas dengan performa anak asuhnya. Dia juga yakin jika skuatnya lengkap hasilnya pasti terbalik.
Laga ujicoba ini merupakan usaha mematangkan persiapan tim menjelang turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan dimulai Selasa (10/11). Dengan kekuatan 12 pemain yang sudah didaftarkan ke Piala Jenderal Sudirman, hasilnya Maung Bandung tampil dengan formasi dadakan. Agung Pribadi dan Tony Sucipto di jantung pertahanan, bek sayap diisi Rudiyana dan Atep menjadi pengatur serangan di tengah lapang.
Pria yang akrab disapa Djanur itu enggan mempermasalahkan kekalahan timnya dari tim tuan rumah. Sebab, tidak lengkapnya pemain membuat beberapa posisi ditempati oleh pemain bukan spesialisasinya. Seperti Atep menjadi pengatur serangan, Rudiyana tampil menjadi bek sayap dan Agung Pribadi serta Tony Sucipto menjadi center bek.
"Tujuan uji coba kali ini adalah hanya melihat kondisi fisik pemain yang latihan, saya menilai kondisi mereka cukup bagus ada progres," seperti dilansir laman resmi klub, Senin (9/11).
Djanur menambahkan, kekalahan yang dinilai wajar dengan skor tipis 1-2 ini juga karena melihat materi pemain tuan rumah. Ada lima pemain asing yang penampilannya cukup bagus, selain itu beberapa penggawa lainnya merupakan pemain yang juga berkiprah di kompetisi tertinggi indonesia, seperti Aang Suparman atau kiper Dedi Haryanto. Apalagi disebutnya, lawan memiliki lima pemain asing yang cukup bagus. Sehingga mereka sanggup memberikan perlawanan dan mengalahkan jawara Piala Presiden.