REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Novel ‘Ayat-Ayat Cinta’ yang ditulis oleh Habiburrahman El-Shirazy dan diterbitkan oleh Republika Penerbit sampai saat ini menjadi novel fenomenal. Novel yang menceritakan perjuangan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu telah menembus penjualan satu juta eksemplar.
Banyak penggemar Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman El-Shirazy, menunggu-nunggu kelanjutan novel ‘Ayat-Ayat Cinta’ atau AAC yang awalnya dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Republika.
Untuk menjawab kerinduan para penggemarnya, novelis yang merupakan alumnus Universitas Al-Azhar itu menulis lanjutan novel AAC. Novel AAC 2 itu sejak beberapa bulan terakhir dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Republika.
Dalam waktu dekat, novel tersebut akan diterbitkan oleh Republika Penerbit. “Novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ akan terbit pada bulan November 2015,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Republika Penerbit Arys Hilman Nugraha kepada Republika, Senin (9/11).
Arys menambahkan, novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ akan dibedah di ajang Islamic Book Fair 2016 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016.
“Insya Allah bedah buku ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ akan dihadiri langsung oleh penulisnya, Habiburrahman El-Shirazy. Kang Abik sekaligus akan melakukan book signing di stan Republika,” papar Arys Hilman Nugraha.
Saat dihubungi, Habiburrahman El-Shirazy menyatakan siap membedah novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ di panggung IBF 2016. “Insya Allah, saya siap membedah novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ di ajang IBF 2016, sekaligus melakukan book signing novel tersebut,” kata Habiburrahman El-Shirazy kepada Republika, Senin (9/11).
Novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ merupakan novel keenam karya Habiburrahman El-Shirazy yang diterbitkan oleh Republika Penerbit. Novel lainnya adalah ‘Ayat-Ayat Cinta’, ‘Ketika Cinta Bertasbih 1’, ‘Ketika Cinta Bertasbih 2’, ‘Dalam Mihrab Cinta’, dan ‘Api Tauhid’.
Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan, IBF Ikapi DKI merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara. “Setiap tahun IBF selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar Afrizal.
IBF tahun 2016 merupakan IBF ke-15. IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. “Tahun sebelumnya, jumlah pengunjung IBF mencapai 410 ribu orang,” kata Afrizal Sinaro.