REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC resmi memiliki manajer baru menggantikan Robert Heri yang mengundurkan diri pada awal November 2015. Manajer baru Laskar Wong Kito Nasrun Umar dinyatakan resmi menukangi tim hingga waktu yang tidak ditentukan setelah Surat Keputusan PT Sriwijaya Optimistis Mandiri ditandatangani Direktur Utama Dodi Reza Alex di Palembang, Rabu (11/11).
"Sriwijaya FC senantiasa ingin menjadi tim yang profesional dan tertib administrasi, sehingga hari ini diumumkan secara resmi bahwa Nasrun Umar menggantikan Robert Heri," kata Dodi.
Ia mengatakan penunjukan manajer baru ini dilakukan dengan segera mengingat tim akan berlaga di Piala Jenderal Sudirman yang laga perdananya dijadwalkan pada 19 November 2015
Terkait pengunduran diri Robert Heri yang sudah dilaporkan pertanggungjawabannya pada 6 November 2015, Dodi menilai hal itu sesuatu yang wajar mengingat yang bersangkutan ingin berkonsentrasi dalam tugas sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel.
"Ini suatu yang wajar dalam sebuah klub, tidak ada sesuatu hal terselubung yang melatarinya. Malahan, Sriwijaya FC sangat mengapresiasi kinerja Robert Heri yang sudah berjuang dalam masa 2013-2015. Beragam prestasi sudah didapatkan, termasuk juara kedua Piala Presiden, hari ini juga sudah dikirimkan surat ucapan terima kasih ke Robert," ujar anggota DPR RI ini.
Ia tidak membantah, dipilihnya Nasrun Umar ini dilatari juga kinerja yang bersangkutan di birokrasi sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Sumsel yang sejauh ini terbilang berprestasi dan di sisi lain juga peduli pada perkembangan Sriwijaya FC.
"Harapannya, kehadiran Nasrun Umar ini dapat turut membantu Sriwijaya FC dalam menemukan sponsor baru, dengan tentunya tidak melupakan peran utama dia sebagai manajer," kata dia.
Sementara Nasrun Umar mengatakan tugas sebagai manajer ini teramat berat tapi di sisi lain, ia juga merasa terapresiasi karena posisi ini diberikan langsung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin selaku penasihat Sriwijaya FC.
"Saya bagaikan prajurit, jika diperintah panglima maka siapa yg berani menolak. Tapi tetap dengan suatu harapan bahwa tidak bisa bekerja sendiri. Saya yakin bermodalkan integritas yang dimiliki akan berhasil, karena sejatinya saya bukanlah orang yang mudah menerima pekerjaan. Artinya, jika sudah menyanggupi maka akan dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Meski baru menjadi manajer Sriwijaya FC, tapi tugas berat sudah menanti Nasrun Umar yang juga Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Sumsel ini. Ia yang mengaku sempat berkecimpung di tim sepak bola saat SMA ini (sempat dipanggil seleksi Persib Junior), dibebani target menjadi juara Piala Jenderal Sudirman 2015.
Pada Piala Jenderal Sudirman ini, Sriwijaya FC berada di Grup A bersama tuan rumah Arema Cronus, Persija Jakarta, PBR dan Gresik United. Pertandingan perdana dimulai pada 10 November 2015, sementara Sriwijaya FC akan menjamu Gersik United pada 19 November 2015.