Rabu 18 Nov 2015 15:48 WIB

Din Janji Berikan Waktu untuk Ranting Muhammadiyah Pondok Labu

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin sedang memberikan kata sambutannya, pada acara Peresmian dan Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta, Rabu (18/11).
Foto: Republika/Darmawan
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin sedang memberikan kata sambutannya, pada acara Peresmian dan Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta, Rabu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin siap memberikan waktunya untuk berkhidmat dalam jabatan barunya. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu telah dikukuhkan menjadi pemimpin ranting baru Muhammadiyah di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. (Baca Juga: Din Syamsuddin Jadi Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu).

Pasca melepas kepemimpinan di lingkaran pusat Muhammadiyah, Din masih memiliki jabatan penting di level internasional. Ia bahkan menjadi anggota Dewan Kepemimpinan di UN Sustainable Development Solution Network atau lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memantau pembangunan berkelanjutan. "Saya bisa menyediakan waktu. Dulu jadi Ketum Muhammadiyah dan MUI tetap bisa mengendalikan meski dari jauh. Teknologi sudah canggih," ujarnya, Rabu (18/11). 

Pembentukan PRM Pondok Labu telah direncanakan sejak 2012. Jelang ujung masa jabatan di pucuk kepemimpinan persyarikatan Muhammadiyah, berkali-kali Din menyampaikan keinginannya turun gunung ke cabang paling kecil organisasi itu.

Sejumlah tokoh hadir dalam pendirian sekaligus pelantikan PRM Pondok Labu seperti Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. 

Dua tokoh itu menilai, Din memberikan contoh baik dengan menunjukkan teladan kepemimpinan di level mana pun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement