REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehilangan poin pada laga perdana membuat Persipasi Bandung Raya (PBR) bekerja keras untuk memenangi laga kedua melawan Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan, Kamis (19/11). Akan tetapi PBR justru tertinggal 0-1.
Demi meraih hasil positif, PBR langsung tancap gas sejak menit awal laga. Hasilnya saat pertandingan baru berjalan tiga menit, anak asuh Pieter Huistra memiliki kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Persija Jakarta yang dikawal oleh Andrytani. Kim Kurniawan menyambar bola liar dekat kotak penalti Persija. Sayang tendangannya masih lemah, dan mampu diamankan oleh kiper.
Setelah terus menerus mendapatkan tekanan, akhir Persija memperoleh peluang pertamanya lewat penyerang mudanya, Pandi Lestaluhu. Pemain bernomor punggung 77 tahun memanfaatkan umpan silang Rafel Maitimo dari sektor kanan pertahanan PBR. Namun bola hasil sundulan Pandi masih melenceng tipis sebelah kiri gawang The Boys Are Back.
Pada menit ke-20 petaka bagi PBR, bek andalan sekaligus kapten mereka, Leonard Tupamahu harus keluar lapangan. Mantan pemain Persija keras diganjar kartu merah, lantaran menjegal keras penyerang asing Macan Kemayoran, Pacho Kenmogne. Ini menjadi kerugian bagi PBR, di tengah-tengah kondisi mereka yang membutuhkan kemenangan.
Menang dalam jumlah pemain, Persija berbalik menggempur pertahanan PBR. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pelatih Persija menarik dua pemain diganti dengan pemain yang lebih berpengalaman.
Taktik Bambang Nurdiansyah hampir membuahkan hasil saat pertandingan menginjak menit ke-32. Pacho nyaris membawa unggul Persija. Akan tetapi sundulan kerasnya masih belum sedikit melenceng disamping gawang.
Akhirnya usaha para pemain Persija untuk mencetak gol lebih dulu tercapai. Berawal dari penetrasi Rafael Maitimo dari sebelah kanan gawang PBR, yang kemudian memberikan umpan ke tengah kotak penalti.
Pacho yang sudah hadir di mulu gawang langsung menyosor bola ke jala gawang, dan Persija unggul 1-0. Keunggulan tipis bertahan hingga babak pertama selesai.