REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN - Seorang anak berusia tujuh tahun, Jack Swanson merelakan tabungan pribadinya sebanyak 20 dolar AS ke sebuah masjid lokal di Pflugerville, wilayah pinggir kota Austin di Texas. Sumbangan Jack tersebut atas inisiasi pribadinya bersama masyarakat sekitar, dalam rangka menjalin persahabatan antara masyarakat di Pflugerville dan Muslim.
Dengan sumbangan itu, Jack harus rela menghentikan keinginannya membeli sebuah mini iPad demi menunjukkan solidaritas bersama muslim di Pflugerville. Keterikatan komunitas muslim dan masyarakat sekitar Pflugerville sempat tercoreng, setelah sebelumnya dirusak oleh kelompok anti Islam.
"Saya menyesal atas perbuatan orang-orang yang benci terhadap anda," ujar Jack dalam surat kecil yang ia sampaikan kepada komunitas Muslim Pflugerville, Dilansir dari Stuff.co.nz, Sabtu (21/11).
Jack Swanson menyumbangkan sebagian celengan pribadinya langsung kepada Anggota Dewan Masjid setempat. Ibu Jack, Laura Swanson menegaskan sumbangan tersebut sepenuhnya merupakan ide dari sang anak, yang kecewa atas perilaku pengerusakan oleh orang-orang jahat.
Anggota Dewan Masjid Pflugerville, Faisal Naeem berterimakasih kepada Jack dan seluruh warga Pflugerville atas bantuan dan dukungannya. Menurut dia, sikap Jack inilah menunjukkan karakter sejati masyarakat AS yang sesungguhnya.
Masjid dan Pusat Islam di Pflugerville dirusak pada Senin, setelah meningkatnya ketegangan terhadap umat Islam pascateror Paris oleh ISIS. Kelompok anti Islam mengotori berbagai bagian dan ruangan masjid dengan kotoran manusia dan merobek halaman-halaman kitab suci Al Qur'an.
Baca juga:
Hipsi Targetkan Cetak Satu Juta Santri Pengusaha
Laporan Dugaan Pencatutan Nama Jokowi Harus Jelas