REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istilah Islamofobia sebagian dipahami bentuk pelecehan terhadap umat Islam. Salah satu bentuk rasisme lain yang dialami umat Islam.
Pertanyaanya, bagaimana perkembangan bentuk Islamofobia di dunia. Pakar Islamofobia, Michel Pivot punya pandangan menarik soal ini.
Menurutnya, yang dikatakan Islamofobia adalah hal yang terkait rasisme. Korbannya 70 persen adalah perempuan. Sasarannya masalah kemiskinan, keterbelakangan.
"Islamfobia tidak ada kaitannya dengan Bombing," kata dia.
Ia mengatakan, tren Islamofobia akan terus meningkat seiring dengan maraknya aksi aksi terror yang terjadi akhir akhir ini dan hal ini akan lebih diperparah dengan dikait-kaitkannya isu tersebut kedalam ranah politik.
“Islam tidaklah cocok dengan bentuk Negara republik, parlemen ataupun yang lain. Dunia akan menjadi kuat jika menganut sistem Islam,” katanya.