Rabu 25 Nov 2015 01:15 WIB

Pengawas Etika FIFA Minta Platini Dihukum Seumur Hidup

Presiden UEFA Michel Platini.
Foto: AP Photo
Presiden UEFA Michel Platini.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pengawas etika FIFA menginginkan Michel Platini dilarang seumur hidup atas kasus bayaran mencurigakan yang diterimanya, Kepala Pengacara Sepak Bola Eropa menyatakan pada Selasa (24/11).

Platini menjalani hukuman selama 90 hari atas tuduhan korupsi lebih dari 2 juta dolar untuk pembayaran yang ia terima dari Presiden FIFA Sepp Blatter yang juga dijatuhi hukuman. Pengacara Platini Thibaud d'Ales menjelaskan adanya permintaan larangan seumur hidup FIFA itu sebagai skandal dan 'berlebihan'.

Perwakilan Blatter menolak untuk mengomentari apakah permintaan yang sama juga telah dilakukan terhadap pejabat Swiss. Ruang investigasi FIFA mengumumkan pada Senin bahwa mereka telah membuka kasus ini dan keputusan diharapkan akan dijatuhkan pada bulan depan.

Sampai saat ini Platini masih dilarang untuk ambil bagian dalam kompetisi memperebutkan kursi Presiden FIFA menggantikan Blatter. Dia merupakan salah satu dari lima kandidat resmi untuk pencalonan pimpinan organisasi sepak bola yang sedang dilanda skandal dengan agenda pemilihan dijadwalkan 26 Februari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement