Ahad 29 Nov 2015 08:03 WIB

Misteri Kamar Rahasia di Makam Firaun

Red: Nur Aini
makam mesir kuno
Foto: versesofuniverse
makam mesir kuno

REPUBLIKA.CO.ID,  LUXOR -- Mesir meyakini adanya kamar rahasia yang belum terungkap di makam raja Mesir atau firaun, Raja Tutankhamun. Berdasarkan hasil eksplorasi terbaru, keyakinan adanya kamar rahasia tersebut mencapai 90 persen.

Di makam yang berusia 3.300 tahun itu, para peneliti menemukan kamar baru yang diyakini bisa membuka tabir kehidupan Mesir kuno. Salah satu peneliti menduga kamar tersebut merupakan kuburan Ratu Nefertiti.

Mesir mulai mencari kamar rahasia itu pekan lalu di kota selatan Luxor. Menteri Kebudayaan, Mamdouh el-Damati mengatakan penemuan tersebut akan dikirim ke Jepang untuk satu bulan analisis sebelum hasil penelitian dapat disimpulkan. Luxor yang berada di selatan Mesir, merupakan ibu kota kuno kebudayaan Paraoh dan terdapat beberapa candi serta makam kuno.

Dilansir the Guardian, Ahli Kebudayaan Mesir dari Inggris, Nicholas Reeves menduga Tutankhamun yang meninggal di usia 19 tahun, kemungkinan diletakkan di kamar terluar yang sebenarnya merupakan makam Nefertiti. Dia mendapat teori itu setelah gambar beresolusi tinggi menemukan garis lurus di makam Raja Tut. Garis tersebut sebelumnya tersembunyi di balik warna dan tekstur bebatuan, yang mengindikasikan adanya kamar terkunci. Gambar tersebut telah disiarkan di televisi nasional September lalu.

Nefertiti merupakan istri pertama Akhenaten yang gagal mengubah Mesir menjadi monoteisme. Akhenaten digantikan seorang Paraoh yang kemungkinan adalah Smenkhare lalu digantikan Tut, yang diyakini merupakan anak dari Akhenaten.

Tut, Nefertiti, dan keluarga Akhenaten memimpin Mesir selama periode paling bergejolak yang berakhir dengan kudeta jenderal militer Mesir, Horemheb. Seluruh nama keluarga itu dihapus dari catatan resmi. Reeves meyakini bahwa Smenkhare adalah Nefertiti.

Damati mengatakan Austrian Archaelogical Institute menemukan pagar raksasa yang berusia lebih dari 3.500 tahun di situs kuno lain, Avaris. Pagar batu pasir tersebut memiliki panjang 500 meter dan ketebalan tujuh meter. Penemuan itu diumumkan pekan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement