REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syeikh Kholid bin Sulaiman Ar-Robi' dalam bukunya Shodaqoh Memang Ajaib, Pengalaman Menakjubkan Para Pelaku Shodaqoh mengungkapkan, Ibnul Jauzi ra meriwayatkan dari Ibnu Abi Hazim dari ayahnya, ia berkata, ''Suatu sore Aisyah didapati tengh berpuasa, ia tidak memiliki sesuatu pun untuk berbuka, kecuali dua buah roti.
Kemudian datang seorang pengemis, lalu Aisyah memerintahkan pembantunya untuk memberi pengemis tersebut sebuah roti. Kemudian datang pengemis lainnya, dan Aisyah memerintahkan pembantunya untuk memberikan roti yang satunya lagi.
Pembantunya merasa enggan untuk memberikan roti tersebut kepada pengemis tadi. Maka, Aisyah pun memberikan sendiri roti tersebut kepada pengemis kedua dari bawah hijab.
Pembantunya bertanya, ''Lihatlah, dengan apa Anda akan berbuka puasa?'' Pada sore harinya, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu. Aisyah bertanya, ''Siapa itu? Orang tersebut menjawab, ''Utusan dari keluarga si Fulan.''
Aisyah berkata, ''Jika dia seorang budak suruhlah ia masuk.'' Ternyata orang itu membawa kambing bakar yang di atasnya terdapat roti.
Maka, Aisyah pun berkata kepada pembantunya, ''Lihatlah, berapa banyak roti yang ada di sini yang lebih baik dari rotimu tadi. Demi Allah, padahal sebelumnya mereka belum pernah memberikan hadiah sesuatu pun kepadaku.''