REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Meski meraih kemenangan 3-1 atas Cadiz pada leg pertama babak 32 besar Copa del Ray, Real Madrid terancam didiskualifikasi dari kejuaraan tersebut. Lantaran Los Blancos memainkan Denis Cheryshev yang sebelumnya mendapatkan hukuman larangan bermain saat masih membela Villarreal. (Baca: Madrid Terancam Didiskualifikasi dari Copa del Rey)
Pemain asal Rusia terkena akumulasi kartu kuning pada semifinal musim lalu. Tiga kartu kuning yang dikoleksinya saat membela Villareal didapatkan ketika menghadapi Real Sociedad, Getafe, dan Barcelona.
Namun Direktur Madrid Emilio Butragueno menyatakan klubnya tidak tahu bahwa Cheryshev masih dihukum. Bahkan tidak ada yang memberitahu hingga babak pertama berjalan.
Selain itu pemain yang bersangkutan sendiri tidak menyadari jika ia dilarang tampil karena akumulasi tiga kartu kuning tersebut. Dia menegaskan, jika pihaknya mengetahui sebelumnya, maka Cheryshev tak akan disertakan dalam tim.
Butragueno menambahkan, Madrid sudah beriktikad baik saat mengetahui Cheryshev masih memiliki larangan tampil di Copa del Ray. Pelatih Real Madrid Rafael Benitez langsung menggantinya.
"Bahkan federasi (RFEF) dan juga Villareal tidak memberitahukan kepada kami terkait hukuman ini sebelumhya," ujar Butragueno kepada Canal Plus, dikutip Europa Press, Kamis (3/12).
Menariknya Cheryshev justru mencetak gol pertama bagi Madrid pada saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Ia kemudian digantikan oleh Mateo Kovacic pada babak kedua. Real Madrid kemudian memperbesar keunggulan lewat dua gol Isco.
Madrid masih memiliki satu laga kandang menjamu Cadiz di Stadion Santiago Bernabeau, pada Kamis (17/12). Namun belum diketahui apakah laga ini akan digelar atau Los Blancos didiskualifikasi.
(Baca juga: Barcelona ke 16 Besar Copa del Rey Usai Permalukan Villanovense)