REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER— Manchester United telah berada di ambang eliminasi babak penyisihan klub Liga Champions. Mereka juga bermain imbang akhir pekan saat melawan Leicester City.
Suporter menjadi tidak sabar dengan kepelatihan Louis van Gaal. Namun, gelandang Iblis Merah, Bastian Schweinsteiger membela eks pelatih Bayern Muenchen ini dan merasa MU sudah melakoni tugas di lapangan dengan baik.
“Saya pikir Louis van Gaal memiliki filosofi,” kata Schweinsteiger pada majalah Sports, seperti yang dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (4/12).
Pemain yang akrab disapa Schweini ini mengaku skuat MU mencoba untuk meningkatkan peforma di setiap pertandingan. Namun hal tersebut tidak mudah sebab terkadang pasukan MU harus melawan tim dengan 10 pemain.
Pemain berdarah Jerman ini juga telah dijuluki Si Tenang oleh rekan satu timnya. Schweini mengaku tidak terkejut dengan julukan itu.
Menurutnya ada beberapa situasi dimana pemain harus bergerak dengan cepat. Tetapi pemain juga harus menyadari bahwa segala sesuatu berada di bawah pengawasan dan Schweini tidak suka terlalu terburu-buru.
Selain itu, pemain Timnas Jerman ini memuji idolanya di MU, Eric Cantona. Cantona, Schweinsteiger mengatakan, adalah pemain kelas dunia yang memiliki kepribadian dan selalu ingin menang.
“Tetapi bagi saya, itu alasan utama Cantona bermain untuk MU,” katanya.