REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mohammad Mansoor telah meninggal akibat luka-lukanya. Demikian kata Juru Bicara bagi Wakil I Presiden Afghanistan Abdul Rashid Dostum, Sultan Faizy, di akun Twitternya pada Kamis larut malam (3/12).
Akhtar Mansoor menggantikan mendiang pemimpin Taliban, Mullah Mohammad Omar, yang dikonfirmasi tewas pada penghujung Juli.
Namun, kepemimpinan Taliban oleh Mansoor telah memecah faksi tersebut menjadi empat kelompok. Kelompok utama dipimpin oleh Mullah Mohammad Rasoul, pembantu dekat keluarga Omar.
Akhtar Mansoor, menurut saluran televisi lokal 1TV sebagaimana dikutip Xinhua, cedera dalam pertempuran antar-faksi di Kota Quetta, Pakistan, pada Selasa dan akhirnya meninggal akibat luka-lukanya.
Orang yang mengaku sebagai Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, di dalam satu pernyataan, telah membantah laporan itu sebagai tanpa dasar. Ia mengatakan lembaga intelijen, dengan melancarkan propaganda tanpa dasar semacam itu, berusaha menyesatkan masyarakat.