Konsistensi Los Celestinas |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, VIGO -- Memasuki pertengahan musim kompetisi, Celta Vigo memperlihatkan performa yang kurang konsisten. Sejak mengalami kekalahan perdana dari Real Madrid pada jornada ke sembilan, daya saing klub berjuluk Los Celestinas itu naik turun. Dari yang semula mampu bersaing dengan klub-klub besar seperti Barcelona, Real Madrid ataupun Atletico Madrid, kini mereka hanya berupaya untuk bertahan setidaknya di barisan empat besar.

Celta kini memiliki 25 poin. Selisih sembilan angka dari Barcelona di peringkat satu. Jarak yang lumayan lebar tersebut membuat pelatih Celta Eduardo Berizzo mulai realistis untuk mengincar posisi yang bisa membuat mereka berada di zona Liga Champions.

Menjamu Espanyol, Ahad (13/12) di Stadion Balaidos, Celta akan mengincar kemenangan untuk mewujudkan ambisinya itu. Sebab bila mereka kehilangan angka, Villareal bisa saja menggeser posisi Celta dari peringkat empat. Tim kuda hitam berjuluk kapal selam kuning itu hanya beda satu angka saja dari Celta.

Tapi, walau main di Estadio Balaidos bukan lagi jadi jaminan untuk Nolito dan kawan-kawan untuk merebut kemenangan. Di tiga kesempatan terakhir berlaga di depan publik sendiri, Celta sudah dua kali menderita kekalahan.

Salah satu faktor yang membuat Celta bermain buruk di kandang sendiri adalah karena kondisi rumput di Balaidos yang buruk. Hal itulah mulai diantisipasi oleh panelis di stadion supaya tidak merugikan tim kesayangan mereka untuk berjuang untuk kompetisi Eropa musim mendatang.

Andalan Celta saat menjamu Celta tentu saja dua striker tajam Nolito dan Iago Aspas. Duet keduanya memang dinilai cukup ampuh musim ini. Terbukti, Nolito dan Aspas sudah menghasilkan empat belas gol dari total 22 gol yang dibuat Celta sepanjang La Liga musim ini. Nolito sudah menyarangkan 8 gol, dan Aspas memiliki enam gol.

Sebelum menyambut kedatangan Espanyol, Celta sebenarnya dalam statistik lumayan bagus. Sejak terakhir kalah dari Deportivo pada pertengahan November lalu, Celta menuai hasil dua kemenangan dan satu hasil imbang. Tren positif itu harus terus dipertahankan Los Celestes agar kepercayaan diri mereka kembali naik seperti yang diperlihatkan di awal musim.

Dikutip dari Sportmole, Berizzo mengingatkan pasukannya agar tak lengah. Di laga terakhir ketika mereka imbang melaan Real Betis 1-1, Pelatih berusia 46 tahun itu menilai Celta kurang percaya diri saat melakukan serangan. Ia percaya, bila semua pemain tampil lepas, Celta bisa menjadi ancaman serius bagi siapapun lawan yang dihadapi.

“Kami harus lebih berani. Kita punya kekuatan. Intensitas harus ditingkatkan di zona penalti lawan,” kata Berizzo.

Tapi, tekad dari Berizzo ini sedikit terganggu dengan absennya //full back// andalan Jonny Berizzo. Pemain berusia 21 tahun itu absen akibat kartu merah saat melawan Betis. Sehingga harus absen untuk dua laga ke depan.

Sementara Espanyol datang dengan harapan bisa memutus hasil kurang memuaskan di tiga pertandingan terakhir. Klub yang dilatih oleh Sergio Gonzalez itu juga butuh poin penuh untuk memperbaiki peringkat di tabel klasemen. Sekarang, klub berjuluk Los Blanquiblaus itu kini berada di posisi 14 dengan 17 poin.

Walau bertindak sebagai tim tamu, peluang Espanyol tetap terbuka. Melihat statistik pertemuan terakhir kedua tim, Espanyol mampu mengimbangi Celta. Espanyol mampu menang dua kali, imbang sekali dan dua kali kalah.

Prediksi Susunan Pemain

Celta Vigo (4-4-1-1)

Pelatih: Eduardo Berizzo

Penjaga gawang: Sergio Alvarez

Belakang: Cabral, Alende (tengah), Planas (kiri), Mallo (kanan)

Tengah: Wass, Fernandez (gelandang bertahan), Bongonda, Orellana, (gelandang serang)

Depan: Nolito, Aspas

Espanyol (4-2-3-1)

Pelatih: Sergio Gonzalez

Penjaga gawang: Lopez

Belakang: Rocco, Gonzalez (tengah), Fuentes (kiri), Lopez (kanan)

Tengah: Diop, Sanchez (gelandang bertahan), Alvarez, Asensio, Perez (gelandang serang)