Pemerintah Tegaskan Masih 'Talak Tiga' untuk Bersepakat dengan Komite Ad Hoc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora), Gatot Dewa Broto, menegaskan pemerintah tak akan pernah sudi untuk bersepakat dengan Komite Ad Hoc yang dibentuk PSSI.

Gatot juga mempersilahkan komite yang dipimpin Agum Gumelar itu bertandang dan bertemu dengan menteri Imam Nachrawi. Namun kondisi talak tiga untuk hubungan antara PSSI dan Kemenpora tetap tidak akan mencair.(Baca: Tim Ad-Hoc Sayangkan Sikap Pemerintah)

"Kalaupun nanti Pak Agum Gumelar (Ketua Komite Ad Hoc) jadi bertemu dengan Pak Imam (Menpora), belum tentu nantinya berhasil merayu agar pemerintah mau bergabung dengan Komite Ad Hoc," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/12).

Pria yang menjabat sebagai Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan di Kemenpora ini mengatakan sampai kini belum ada surat formal yang dilayangkan tim Ad Hoc PSSI untuk bertemu dengan menteri Imam.

Gatot mengatakan , jika materi pertemuan tersebut yaitu meminta agar Kemenpora mewakili pemerintah untuk bergabung dengan Komite Ad Hoc maka bisa dipastikan pertemuan tersebut bakal tak ada kata sepakat.

Bahkan Gatot meyakini jika pertemuan itu terjadi maka yang akan lebih banyak disampaikan hanyalah keluh-kesah soal kondisi sepak bola nasional yang sampai kini masih vakum.

Sebelumnya telah tersiar kabar jika Komite Ad Hoc berniat untuk bertemu menpora pada Jumat mendatang. Pertemuan tersebut nantinya dihadiri Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar beserta sejumlah anggota lain seperti Djoko Driyono, Tommy Welly, Monica Desidaria, dan Mahfudin Niagara. Sedangkan anggota lainnya, IGK Manila, Raja Pane, dan Bambang Pamungkas menolak hadir meskipun berstatus anggota.

Ikuti terus konflik antara PSSI dan Kemenpora dengan klik >>> di sini <<<