Senin 21 Dec 2015 20:47 WIB

Rusia akan Kawal Assad ke Iran

Rep: Gita Amanda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.
Foto: reuters
Jet tempur Rusia yang melakukan serangan udara di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah laporan mengatakan, Moskow mengusulkan akan mengirimkan pesawat jetnya untuk melindungi Presiden Suriah Bashar al-Assad yang akan melakukan kunjungan ke Iran. Moskow juga meminta koalisi Amerika Serikat tak mendekati pesawat tersebut untuk menghindari 'gesekan'.

Dilansir Aljazirah, Senin (21/12), Rusia telah mengusulkan mengirimkan empat jet tempurnya untuk mengawal pesawat yang membawa Presiden Suriah saat akan melakukan kunjungan ke Iran. Harian Lebanon Al-Diyar mengatakan, Moskow juga telah memperingatkan koalisi pimpinan AS untuk tak mendekati pesawat Assad demi menghindari pertempuran udara.

Pesawat Assad rencananya akan terbang ke Iran melalui wilayah udara Irak. Kantor berita resmi Iran FARS mengatakan pada Jumat (18/12), rencananya Assad akan mengunjungi Iran pada akhir Desember atau awal Januari. Namun tanggal yang tepat belum diungkapkan.

Kunjungan Assad ke luar negeri merupakan kesempatan langka. Pada Oktober lalu, Assad terbang ke Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin. Perjalanan tersebut diyakini sebagai perjalanan pertama Assad setelah pecah pemberontakan di Suriah pada 2011.

Sementara itu, serangan terbaru pesawat Rusia di kota Idlib, Suriah, pada Ahad (20/12), setidaknya menewaskan 43 orang. Seorang pekerja pertahanan sipil mengatakan, sebuah pasar, rumah, dan bangunan resmi lainnya terkena serangan.

Petugas penyelamat mengatakan, mereka telah mengkonfirmasi 43 orang tewas. Setidaknya 30 mayat juga telah dievakuasi namun masih harus diidentifikasi.

"Ada banyak mayat di bawah reruntuhan," kata seorang pekerja pertahanan sipil Yasser Hammo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement