REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Louis van Gaal dalam posisi berisiko dipecat ketika timnya mengunjungi markas Stoke City pada Boxing Day, Sabtu (26/12).
Pria Belanda berusia 64 tahun itu dilaporkan hanya terpaut satu atau dua hasil buruk lagi dari pintu keluar Old Trafford. Ini setelah laju enam pertandingan tanpa kemenangan yang membuat timnya turun ke peringkat kelima di Liga Primer Inggris dan tersingkir dari Liga Champions.
Di tengah spekulasi bahwa ia berada di ambang untuk digantikan Jose Mourinho, Van Gaal tidak dapat bersabar. Pada konferensi pers prapertandingan yang berlangsung hanya selama lima menit, dengan mengucapkan "Selamat Natal" yang ironis kepada para pewarta.
Pada wawancara terpisah dengan MUTV, ia menyadari bahwa lawatan ke markas Stoke merupakan pertandingan yang harus dimenangkan.
"Ketika Anda kalah tiga kali berturut-turut, maka Anda memerlukan kemenangan. Kami harus fokus pada diri sendiri untuk melakukannya, namun itu tidak mudah," tuturnya.
Ia menimpali, "Stoke City meraih kemenangan saat melawan Manchester City, contohnya, dan itu merupakan lapangan yang istimewa. Tidak mudah bermain dengan banyaknya situasi yang tidak selalu layak untuk memainkan sepak bola yang bagus."